MYLM 22 : VOLLEYBALL

1.2K 164 20
                                    

Jennie POV

Kami para mahasiswa kedokteran sekarang berada di dalam restoran hotel, sedang makan siang. Lili juga ada di sini tetapi dengan para staff Manoban untuk team building mereka.

Mereka juga sedang makan siang tapi tiba- tiba, aku melihat seorang pria berjalan ke arah Lili dan ku pikir pria itu adalah orang yang berbicara dengan nya ketika kami berada di tempat acara Festival Musik.

"Jen, apa yang kamu lihat?" Irene bertanya padaku dan dia juga melihat apa yang aku lihat.

"Ah..itu Oh Sehun."

"Kamu mengenal dia?" tanyaku, mendapat anggukan dari dia, lalu dia mengalihkan pandangan nya ke arahku.

"Ya, sedikit. Dia adalah anak dari Oh Jungsik." Dia menjawab.

"Orang kaya." Dia tertawa kecil.

"Ya dan ku pikir dia punya perasaan untuk Ms. Lisa. Lihat saja cara dia memandang nya." Dia menunjuk Oh Sehun yang sedang berbicara dengan Lili.

"Tapi Lili terlihat kesal padanya." Aku memberitahu Irene ketika melihat kekasih ku tidak memedulikan pria yang berbicara dengan nya.

"Jelas, dia mungkin membencinya. Dia sombong dan penuh dengan dirinya sendiri. Juga, kudengar Oh Sehun ingin menikahi kekasih mu."

"Kau benar- benar tahu banyak, Rene." Kataku dengan nada geli.

"Tentu saja, akh terkadang menghadiri pesta bisnis dengan orang tua ku."

"Pesta yang membosankan."

"Ya kamu benar. Apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Sehun itu."

"Nah, kenapa aku repot- repot ketika Chae unnie dan Jisoo ada untuk menghentikan nya?"

"Kamu yakin? Karena dia sedang duduk di samping kekasih mu." Aku memandang mereka lagi.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Hentikan dia."

"Kamu tahu, orang orang tidak tahu hubungan ku dengan Lili." Dia hendak berbicara namun seseorang memotongnya.

"Guysssss! Ayo main bola voli!!" Kami mendengar apa yang dikatakan salah satu teman sekelas kami.

"Jen, ayo pergi!" Jackson menyeret kami keluar restoran.

Kami pergi ke area voli pantai, berdiri di sisi lain lapangan. Ini hari yang cerah, cuacanya bekerja sama dengan kami karena akan agak mengganggu jika hujan.

"Haruskah kita bekerja sama?" Tae bertanya dan kami mengangguk sebagai jawaban.

"Hei kids!" Seseorang berteriak dan kami melihat dari mana suara itu berasal dan itu adalah Sehun.

"Apakah dia baru saja memanggil kita anak- anak?" Jackson terdengar tersinggung dan kami hanya mengangguk.

"Bisakah kami bermain dengan kalian?" tanya Sehun.

"Temukan rekan satu tim mu." Tae berkata, berusaha untuk tidak terdengar kasar tapi aku tahu jauh di lubuk hatinya bahwa dia tidak ingin Sehun bergabung dengan permainan kami.

"Ya tentu, ini Chanyeol, Baekhyun, D.O, Chen, Lay dan aku Sehun, kamu mungkin sudah tahu namaku." Dia mengatakan ini dengan arogan.

"Not really." Aku menjawab, dan dia menatapku.

"Kamu mungkin tidak mampu membeli pakaian bermerk, itu sebabnya kamu tidak mengenalku." Dia mengejek ku.

"Aku pikir kau juga. Kau mungkin masih bergantung dan meminta uang keluarga mu." Aku menjawabnya sambil tersenyum dan mendapat banyak ooh.

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang