Lisa POV
Kami tiba di acara di mana Festival Musik akan diadakan. Aku masih menggenggam tangan Nini, belum kulepaskan. Dia terus melihat sekeliling sementara aku hanya menatapnya.
"Selamat siang Ms. Manoban." Para staff menyapa ku.
"Selamat siang juga." Aku tersenyum pada mereka karena Nini memberitahu ku dan aku melihat penglihatan tepiku yang mana dia tersenyum sambil menatapku.
"Masih dalam proses?"
"Nde Ms. Manoban tapi sudah 85% selesai dan kita masih menyelesaikan 15% lainnya." Kata staff.
"Oke, teruslah bekerja dengan baik. If there is a problem find a solution first but of you can't contact my secretary."" Dia mengangguk dan mengucapkan selamat tinggal.
"Wow Lili kamu benar- benar CEO yang profesional dan bertanggung jawab." Nini memujiku dan aku langsung tersipu.
"Kau membuat Lili tersipu." Dia terkekeh dan mencubit pipiku.
"Nini jangan membuatku malu." Aku memarahi nya dan dia hanya menepuk pelan kepalaku.
"LISA!!!" Aku mendengar seseorang berteriak dan aku melihat ke arah sumber suara. Aku melihat seorang pria tapi siapa pria itu.
"Hai! Lisa senang bertemu denganmu lagi." Dia tersenyum padaku.
"Apa aku mengenal mu?" tanyaku serius.
"Aduh! Kamu tidak ingat aku, ini aku Oh Sehun." Dia bertingkah seperti dia begitu mengenalku, tapi aku tidak peduli.
"Apa yang kamu lakukan di sini?"
"Ayah ku juga berkunjung ke sini dan aku bersama nya. Lalu, aku melihatmu jadi aku berpikir untuk menyapamu."
"Oke, kalau begitu selamat tinggal" Dia tiba- tiba meraih tanganku yang bebas.
"Tunggu Lisa. Ayo makan malam." Aku menarik tanganku.
"Tidak terima kasih, aku punya urusan yang lebih penting daripada makan malam dengan mu. Jangan panggil aku dengan namaku Mr. Oh karena kita bukan teman atau bahkan dekat dan jangan pernah menyentuhku." kataku dingin.
"Ms.Manoban hanya makan malam saja dan aku berjanji akan berhenti mengganggu mu."
"Apakah kamu tidak punya pekerjaan? Apakah kamu tahu aku orang yang sibuk? Aku tidak punya waktu untuk makan malam itu." Aku meninggalkan dia dan menyeret Nini. Dia terus meneriakkan namaku dan aku tahu dia ingin lari ke arahku lagi tapi Bobby menghentikan nya.
"Lili, kamu baik- baik saja?" Nini memegang tanganku yang digenggam Sehun tadi. Dia memeriksa nya dan tiba- tiba dia mengambil pembersih di tasnya.
"Untuk apa itu?" Dia meletakkan tangan nya terlebih dahulu dan dia menyeka itu ke tanganku.
"Jadi, tangan mu bersih dan tersanitasi. Kamu tahu kuman ada di mana- mana." Dia bercanda dan aku tertawa karena aku tahu apa maksudnya.
"Nini, kamu lucu sekali." Aku mencium pipinya.
"Terima kasih sudah membersihkan tanganku."
"Sama-sama Lili." Dia tersenyum padaku. Kami terus berkeliling ke beberapa tempat dan aku pikir itu akan dilakukan segera.
"Ms. Manoban, Anda ada pertemuan dengan Mr. Kim jam 6 dan sekarang sudah jam 5 saya pikir kita harus pergi." Mina memberitahu ku dan aku mengangguk. Kami mengikutinya dan kami duduk di mobil. Aku masih menggenggam tangan Nini, sebenarnya hangat dan tangan kami cocok satu sama lain.
"Lili, kamu ingin aku menemanimu di pertemuan mu? Atau kamu ingin aku menunggu di mobil saja?" Nini bertanya padaku.
"Aku ingin kamu menemaniku karena aku tidak ingin melepaskan tanganmu." Dia menertawakan ku dan dia membelai tanganku menggunakan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
Ficção Geral[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...