MYLM 35 : ARGUE

757 117 0
                                    

JENNIE POV

Ini adalah minggu yang sangat menegangkan sehingga aku menghabiskan sebagian besar waktu di rumah sakit. Aku tidak bisa keluar untuk bersantai atau bahkan berkeliaran mengambil beberapa foto seperti yang selalu aku lakukan saat stress. Ketika aku pertama kali tiba dirumah sakit, para dokter bertengkar. Mereka mengatakan ingin menangani aku dan mereka ingin menjadi pembimbing ku. Aku membiarkan mereka berkelahi dan menunggu dokter pembimbingku. Irene dan aku tidak bisa pulang karena mereka selalu membuat kita melakukan beberapa pekerjaan. Aku benar benar mencoba menjahit luka seseorang dan bahkan mengoperasinya.

Aku tahu aku masih magang, tapi aku sudah mengoperasi pasien karena salah satu dokter yang ketakutan memberiku pekerjaan nya. Dia takut mengoperasi pasien itu karena dia adalah bos mafia. Sekelompok pria berjas tiba disini diruang gawat darurat. Mereka membawa seorang pria dan aku pikir dia tertembak di dada kanan nya. Dokter disebelah ku memeriksa nya dan dia ketakutan karena kelompok mafia memperingatkan nya. "operasi dia, pastikan dia keluar dari ruang operasi dengan keadaan hidup atau hidupmu akan menjadi ganti nya."

"A-aku tidak b-"

"Pastikan itu!" Pria itu berkata dengan tegas. Tiba tiba dokter itu menyerahkan ID dan sttetoskop nya padaku. "Aku mengundurkan diri, aku tidak bisa mengoperasi nya." dia tiba-tiba berlari. Irene dan aku dibiarkan tercengang. Dr. Choi datang dan dia akan mengoperasi nya, tapi dia juga ketakutan karena pria itu memberinya beberapa ancaman.

"kalian semua bisa diam saja tidak? kalian tidak membantu bos kalian. kenapa kalian tidak mencoba mengoperasi nya sendiri daripada menakut-nakuti para dokter disini?"

"kids, dia adalah bos kita dan jika dia ma-"

"dia akan mati dalam 7 menit 39 detik dari sekarang karena kehilangan banyak darah. Aku yang akan mengoperasi nya, jika dia mati maka itu bukan salahku tapi kalian. Dua dokter tadi berusaha menyelamatkan bos kalian, tapi kalian terus mengancam nya dan membuat mereka ketakutan. Waktu terus berjalan,nkita tidak punya cukup waktu untuk membawa nya keruang operasi." Aku memandangi Irene dan dia tahu apa yang aku rencanakan. dia mengangguk dan mengambil peralatan yang kami butuhkan untuk mengoperasi pasien.

"selamat, kalian menonton operasi secara langsung, jadi diamlah dan doa'kan dia." Mereka menatapku seperti aku kehilangan kewasan ku.

"Nona Kim, kamu tidak melakukan itu. itu berbahaya dan kamu masih dokter magang." kata Dr. Choi.

"kenapa? bisakah anda mengoperasi nya dalam keadaan seperti itu? tanganmu gemetar dan kamu terlihat ragu-ragu. Aku akan menerima konsekuensi nya jika dia mati saat aku mengoperasi nya. Kita tidak punya banyak waktu, jadi tutup mulut anda. aku masih punya orang yang harus ku selamatkan." Kemudian aku memakai masker dan sarung tangan.

Syukurlah, aku merobek baju nya dan melihat bahwa tembakan nya tidak tidak terlalu dalam. aku mulai mengoperasi nya dengan Irene yang membantu ku. pasien ini terlalu banyak kehilangan darah, jadi aku meminta salah satu mafia tadi untuk mendonorkan darah tipe A dan mereka dengan sukarela melakukan nya. aku bisa mengeluarkan peluru dari dada nya dan menyelesaikan operasi nya. setelah dua setengah jam operasi berlangsung, aku meminta perawat untuk membawa nya ke ruang rawat.

"operasi sukses." kataku namun tiba-tiba seseorang memukul wajahku.

"apa kamu gila?!! kamu hanya dokter magang yang ketakutan!" dia berteriak, dari suara nya ku pikir dia adalah Song Kang. "kenapa kamu mengoperasi nya disini dan juga siapa yang memberimu hak untuk mengoperasi nya? aku akan memastikan kamu tidak akan pernah menjadi dokter di masa depan dan aku akan mengajukan kasus terhadapmu!! kamu tidak bisa begitu saja melakukan apapun yang kamu inginkan hanya karena kamu punya kekasih yang berkuasa. jangan bertingkah seolah kamu bos dan berkuasa disini! kalian berdua ingat ini, aku akan memastikan kalian tidak akan pernah sukses di masa depan!"

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang