LISA POV
Sudah seminggu sejak Jennie dan ayahnya berbicara. Sudah seminggu juga kami kembali ke Manoban Corp, dan Jennie kadang membantuku mengerjakan pekerjaan ku.
Nini masih bekerja di Star Cafe dan di restoran keluarga Nayeon. Dia masih di skors, tapi setidaknya setelah dua Minggu dia akan kembali ke rumah sakit.
Aku disini, diruang meeting dengan beberapa investor dan mintra bisnis. Kami membicarakan tentang baju baru kami yang akan di rilis Minggu depan.
Meeting hari ini berakhir dengan baik dan sukses. Mina Unnie membantu aku ke tempat pemotretan akan dilakukan. Kami pergi ke sana dan aku melihat salah satu orang yang paling aku benci, Nancy McDonnie.
"Oh, halo Miss Manoban." Dia menyapaku dengan lancang dan aku hanya memutar mataku. "Having a bad day?"
"I saw you, so you ruined my dat." Lalu aku kembali fokus melihat pemotretan yang sedang berlangsung. "Apa yang kamu lakukan disini?"
"Aku akan menjadi salah satu modelmu. Aku akan mengatur jadwalku untuk membantu perusahaanmu."
"Jangan terlalu percaya diri McDonnie. Tidak ada yang memaksamu melakukan ini. Ayahmu sendirilah yang memohon padaku untuk membiarkan mu menjadi salah satu model ku."
"Ck!" Dia berdecak marah.
"Oke! Model selanjutnya!" Fotografer bernama Joon berteriak.
Sekarang giliran Nancy. She's kinda doing great, but she lacks of something. Joon adalah orang yang akan memotret nya.
"Miss Manoban, apakah anda ingin melihat fotonya?" Dia bertanya padaku dan aku mengangguk. Dia membimbing ku ke tempat monitor berada. Dia menunjukkan semua foto itu padaku.
"Tambahkan beberapa aksesoris, ubah menjadi hitam putih." Aku menunjuk beberapa foto dan dia mengangguk mengerti. "Ada sesuatu yang kurang di lokasi pemotretan."
"Saya pikir kita harus menambahkan beberapa kain sutra di bagian atas dan bawah. Bagaimana menurut anda Miss Manoban?" Dia bertanya padaku dan aku mengangguk.
"Not bad, kita bisa melakukan itu." Dia tersenyum padaku.
Dia meminta beberapa staff untuk menambahkan beberapa kain sutra sebagai latar belakang dan dia meminta mereka untuk menyesuaikan lampu.
Mina dan aku menonton di dekat monitor sementara para model dan fotografer terus melakukan pekerjaan.
"Miss Manoban, apa pendapatmu tentang foto-foto ku?" Nancy sekarang berada di sampingku lagi. Dia sangat menjengkelkan.
"Not bad." Dia menyeringai, "but not good." Wajahnya seketika masam.
"Bagaimana kabar Jennie-ku Miss Manoban? Apakah dia baik-baik saja? Apakah kamu memperlakukan dia dengan baik? Apakah dia menikmati waktunya bersama mu? Atau apakah dia kekurangan sesuatu yang bisa aku penuhi dan kamu tidak?" Wanita jalang ini sedang menguji kesabaran ku.
"Hubungan ku dengan Jennie bukan urusan mu. She already has, jadi mundurlah. You desperate bitch will never have her. Faktanya dia tidak menyukai wanita jalang dan arogan seperti dirimu. Jangan menguji kesabaran ku Nancy atau aku akan membuat hidupmu seperti di neraka. Jadi mundurlah." Aku memberinya tatapan paling mematikan.
"Dia akan segera menjadi milikku, ingat ini Miss Manoban. Jika aku menginginkan nya maka aku harus mendapatkan nya dengan cara apapun. Aku akan segera mencicipi Jennie-mu." Aku merasa kesal ketika dia berjalan melewati ku, tapi itu tidak berlangsung lama karena dia tersandung kabel dan jatuh. Aku tertawa begitu keras tanpa peduli tatapan para staff.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
General Fiction[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...