Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 28 : DINNER

Lisa POV

Jennie mengakui hubungan kami dengan melakukan pers. Aku tidak percaya dia berbicara begitu tenang dan sopan pada saat yang bersamaan. Dia benar- benar memperkenalkan dirinya sebagai kekasih ku. Dia benar- benar milikku secara resmi. Kita sekarang dapat dengan bebas menggoda atau bertingkah manis satu sama lain.

Dia ada di sini di kantor ku. Dia membalik halaman dari apa yang aku baca dan tandatangani karena dia memegang tangan kiri ku. Kami seperti bekerja sama. Dia sangat manis.

"Nini, apa kamu benar- benar menganggapku cantik? Kamu terus memandangiku sejak kita tiba di kantorku." kataku tanpa memandangnya.

"Ya, kamu tidak hanya cantik tapi juga manis dan imut di saat yang sama." Aku menatapnya dan melihat wajahnya yang tersenyum.

"Kamu sangat manis hari ini." Aku memberinya ciuman singkat.

"Mungkin aku-." Dia menghentikan kalimat nya ketika mendengar pintu ruangan ku dibuka secara kasar oleh seseorang.

"Lisa!" Itu adalah Sehun.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" kataku dengan suara dingin, yang membuat Nini menatapku.

"Apa itu sungguhan? Apakah kamu benar- benar sedang menjalin hubungan?" Dia bertanya dan aku menunjuk Nini kemudian memegang tangan nya.

"Fuck! Apakah kamu benar- benar menyukainya? Seorang gadis? really? Lisa, kamu bukan lesbi, dan jika memang kamu lesbi, aku yakin kamu tidak akan merendahkan tipe mu." Dia mengatakan nya dengan senyum gila.

"Kamu benar-benar berani Mr. Sehun. Kamu memanggil ku dengan nama depan, yang benar- benar tidak sopan, dan kamu bahkan mendikte bahwa aku bukan gay, yang sebenarnya terlihat jelas aku sangat menyukai nya, camkan itu, karena aku mencintainya. Jangan bertingkah seperti kamu mengenalku Sehun, karena kamu tidak tahu apapun. Kamu bahkan berani masuk keruangan ku tanpa permisi dan itu hanya mengganggu kami. Pergilah Sehun, jangan pernah kembali ke sini."

"Kamu membuatku tertawa. Lisa Manoban, kamu tahu kita akan segera menikah. Kenapa repot- repot bermain dengan nya. Kita akan segera bertunangan Lisa, dan kemudian kita akan menikah. Perusahaan kita juga akan bergabung setelah kita sudah resmi menikah. Tinggalkan dia. Lis, aku tahu seseorang seperti dia tidak setara dengan kita. Apakah dia bahkan memiliki kehidupan yang kita miliki? Aku tahu dia tidak punya apapun. Aku pikir dia memiliki banyak pekerjaan paruh waktu hanya untuk memberi makan dirinya sendiri. Kamu akan menjadi istriku, Lisa."

Aku hendak berbicara ketika tiba- tiba Jennie menarik tanganku. Dia menyuruhku duduk dan menenangkan diri.

"Tinggalkan dia Lisa. Orang rendahan seperti dia tidak pantas berada di sini." Sehun berkata mengejek.

"Kamu sudah selesai?" Nini bertanya pada Sehun membuat pria itu menoleh pada Nini.

"Apa?"

"Aku bertanya apakah kamu sudah melakukan pidatomu."

"Persetan, kamu wanita malang, keluar dari sini dan jangan pernah menunjukkan dirimu." Aku ingin memukul, menyiksa, atau bahkan membunuh Sehun.

"Hanya itu yang kamu inginkan?" Apa yang kamu rencanakan, Nini. Dia begitu tenang dalam situasi seperti ini.

"Ya."

"Pintunya terbuka dan juga tutup matamu."

"Hah?"

"Seharusnya kamu yang keluar dari sini karena sudah jelas Lisa tidak menyukai kehadiranmu di sini. Kamu juga yang datang ke sini, jadi jelas kamu yang harus pergi dari sini karena aku sudah di sini. sepanjang waktu. Pejamkan matamu sehingga kamu tidak dapat melihatku, dan kamu dapat mengarahkan gerakanku. Kamu tidak ingin melihatku? Kamu yang harus menyesuaikan diri."