Wayang_ku

ENDANG SUKATI

SUKATI, seorang wanita yang rela mengorbankan harga dirinya demi cintanya kepada Ratunya.

Di desa Pinayungan, Endang Sukati menghadap ayahnya, Tumenggung Sasongko abdi peyongsong dari Kerajaan Mandura. Endang Sukati adalah putri dari Tumenggung Sasongko dan Dewi Rumbini. Akan tetapi, Dewi Rumbini tewas setelah melahirkan Endang Sukati.
Pada Saat Dewi Rumbini sedang mengandung Endang Sukati, ia sangat mengagumi kecantikan dari Dewi Pritha (masa muda Dewi Kunti) dari Kerajaan Mandura. Hingga akhirnya, wajah dan gerak-gerik Endang Sukati sangat mirip dengan Dewi Pritha. Hingga suatu saat ia akan diboyong ke Astina sebagai abdi kesayangan dari Dewi Kunti.

Sepeninggalnya Endang Sukati di Kerajaan Astina, ia mendengar kabar bahwa ayahnya yaitu Tumenggung Sasongko telah tiada. Ia segera bergegas ke Pertapaan Pinayungan untuk berziarah ke makam ayahnya.

Di tengah perjalanan, Endang Sukati kedua adik Sengkuni yaitu Gojaksa dan Sarabasah yang ingin merudapaksanya. Namun, Endang Sukati berhasil melarikan diri.

Pada saat Endang Sukati akan masuk ke dalam Astina, ia mendengar bahwa Sengkuni merencanakan niat jahat kepada Dewi Kunti. Maka Endang Sukati segera bergegas untuk menemui Dewi Kunti.

Di Kerajaan Astina, Dewi Kunti dan Raden Widura menerima kedatangan dari Endang Sukati yang melaporkan niat jahat dari Sengkuni. Endang Sukati meminta kepada Widura untuk menjaga Dewi Kunti. Endang Sukati sendiri lah yang akan menghadapi Sengkuni, ia rela berkorban untuk keselamatan dari Dewi Kunti.

Tak lama kemudian datanglah Sengkuni. Sengkuni segera menggoda Endang Sukati yang ia kira adalah Dewi Kunti. Endang Sukati hanya bisa diam dan pasrah untuk menghadapinya. Hingga akhirnya, Endang Sukati rela di rudapaksa oleh Sengkuni. Setelah beberapa lama, Sengkuni sadar bahwa yang telah bersamanya itu bukan Dewi Kunti, melainkan Endang Sukati.

Mendengar keributan di dalam Astina, Pandu dan Widura datang dan memergoki Sengkuni dengan Endang Sukati. Sengkuni mengakui kesalahannya dan segera meminta maaf kepada Prabu Pandu. Sengkuni juga akan bertanggungjawab dengan menikahi Endang Sukati. Endang Sukati hanya bisa melamun dan meratapi nasibnya dengan kejadian tersebut.