LEDEK LALI JIWO

114 5 0
                                    


"Ini adalah sebuah cerita karangan belaka yang mengisahkan kesetiaan hati seorang istri Arjuna yang bernama Srikandi"

Peperangan terjadi antara Begayitma melawan Arjuna. Karena Prabu Gordakumara ingin merebut Dewi Sembadra. Begayitma berhasil memenggal kepala Arjuna yang menjadi penghalang Prabu Gordakumara untuk memperistri Dewi Sembadra.

Pasareyan (Pemakaman)

Ksatrian Madukara berduka atas kematian Arjuna. Kunthi dan para istri Arjuna tidak henti-hentinya menangisi kematian Arjuna yang sangat tragis. Srikandi tidak dengan kematian sang suami yang sangat tragis dan ia memohon kepada Sri Kresna agar mau menolong suaminya. Mengetahui kesungguhan Srikandi, Sri Kresna memberi jalan dengan mengubahnya menjadi seorang ledek dengan nama "Ledek Lali Jiwo". Srikandi beserta rombongan ledek nya diperintahkan menuju negara Swarga Bandang diikuti para Punakawan beserta anak-anak Arjuna dan disanalah ia dapat menolong suaminya.

Alun-alun Swarga Bandang

Begayitma dan para putra Gordakumara sedang mencari tontonan untuk bersenang-senang atas keberhasilan membunuh Arjuna. Tiba-tiba rombongan Ledek Lali Jiwo datang dan menawarkan jasa tontonan kepada Begayitma. Begayitma tertarik dan bersedia untuk menyewa nya. Begayitma, para putra Gordakumara dan rombongan Ledek Lali Jiwo menari nari dengan sangat meriah. Saking senangnya bernari nari Begayitma dan para putra Gordakumara bertindak tidak sopan kepada Ledek Lali Jiwo, hingga terjadilah peperangan. Kyai Semar segera memisah dan menghentikan peperangan tersebut. Sebagai permintaan maaf, Begayitma segera memboyong kedalam Kerajaan Swarga Bandang dan menghadap Prabu Gordakumara.

Kerajaan Swarga Bandang

Prabu Gordakumara sedang dilanda asmara kepada Dewi Sembadra. Begayitma datang dan menghaturkan tontonan untuk menghibur hati Prabu Gordakumara. Prabu Gordakumara sangat tertarik menari nari dengan sajian Ledek Lali Jiwo hingga lengah. Pada saat semua putra Gordakumara asik menari nari bersama Ledek Lali Jiwo, Kyai Semar segera menyatukan kembali tubuh dan kepala Arjuna hingga ia kembali hidup. Arjuna mengamuk, hingga Gordakumara beserta anak-anaknya lari tunggang langgang dan mengakui kekalahannya. Ledek Lali Jiwo beserta para Rombongan Ledek lainnya berubah semula menjadi Srikandi dan para Istri Arjuna.

Wayang_kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang