Wayang_ku

CUPU MANIK ASTAGINA

Khayangan ekacakra.

Batara surya mengadakan pertemuan dengan para dewa dan bidadari khayangan. Betara surya berniat untuk turun kebumi menemui betari mendradi. Para dewa dan bidadari diutus untuk menjaga ketentraman khayangan selama ia turun ke bumi. Ditaman betari mendradi bersedih hati karena merasakan kesepian. Ia segera bertapa meminta petunjuk sang dewa. Betara surya pun datang dan memberikannya sebuah cupu yg bernama cupu manik astagina. Dan segeralah cupu tersebut di bawa pulang.

Pertapaan gunung tunon.

Resi Gotama dihadap ketiga putra nya yaitu anjani, Subali(guwarso), dan Sugriwa (guwarsi) beserta Jembawan dan danurwenda(keponakan sang resi)
Kedamaian dan ketentraman pertapaan terusik karena kedua anak resi gotama dan kedua keponakannya mempertanyakan cupu manik astagina yg dimiliki anjani. Resi gotama bertanya kepada istrinya betari mindradi asal usul cupu tersebut bisa ada ditangan anjani. Namun mindradi diam karena (mindradi telah memberikan cupu tersebut kepada anjani dan menjaga kerahasiaan cupu tersebut)
Resi gotama murka dan betari mindradi dikutuk berubah menjadi tugu. Ia segera melempar tugu dan cupu tersebut keluar dari pertapaan dan barang siapa yg pertama kali menemukan cupu tersebut maka dialah yg berhak memilikinya.

Tepi telaga Sumala.

Anjani menepi sejenak untuk membasuh mukanya. Seketika itu wajahnya berubah menjadi kera. Sugriwa dan Subali dalam pengejarannya terhalang telaga tersebut. Dan mereka segera menyelam mencari cupu tersebut. Setelah lama menyelam, mereka keluar sejenak untuk menghirup udara.
Mereka berdua pun berubah menjadi kera berbulu merah. Danurwenda dan jembawan pun juga ikut menyelam dan akhirnya ia juga berubah menjadi kera. Resi gotama sedih melihat kejadian tersebut. Sugriwa, Subali dan anjani memohon untuk kembali menjadi manusia. Resi gotama memberi saran agar bertapa. Anjani disuruh bertapa "nyanthoka" Di telaga mandirda, Subali disuruh bertapa "ngalong" Atau bergelantung diatas pohon, dan Sugriwa disuruh bertapa "ngidang" Atau seperti kijang.