Wayang_ku

SAYEMBARA GIYANTIPURA

Kerajaan widarba

Patih Suksara, Patih Sukmara memimpin prajurit menghadap Prabu Salwaka. Prabu Salwaka sedang membicarakan rencana pernikahannya dengan dewi Amba, putri kerajaan Giyantipura. Dewi Amba sangat mencintai Prabu salwaka namun ia meminta Prabu salwaka melamarnya secara ksatria dengan mengikuti sayembara perang di giyantipura. Dewi Amba tetap akan memilih Prabu salwaka walaupun tidak memenangkan sayembara tersebut.
Dihutan Dewabrata hendak mengikuti sayembara memperebutkan dewi Amba, dewi Ambika, dewi Ambalika di Kerajaan giyantipura untuk dinikahkan dengan kedua adiknya yaitu citragada dan Wicitrawirya.

Arena sayembara giyantipura.

Prabu kasiraja dihadap ketiga putrinya, yaitu dewi Amba, dewi Ambika dan dewi Ambalika menyaksikan para raja yg mengikuti sayembara perang. Dewabrata datang dan meminta ijin untuk mengikuti sayembara. Para Raja kewalahan menghadapi kekuatan Dewabrata hingga akhirnya berhasil memenangkan sayembara dan memboyong dewi Amba, dewi Ambika dewi Ambalika.

Hutan kandhawa

Perjalanan Dewabrata beserta ketiga putri kerajaan giyantipura dihadang Prabu salwaka yg menantang perang.  Namun, Prabu salwaka kalah dan mundur dari medan perang. Dewi Amba memohon keikhlasan Dewabrata agar melepaskan dirinya menyusul Prabu salwaka.
Kerajaan widarba
Dewi Amba menepati janjinya hanya bersedia menikah dengan Prabu salwaka. Prabu salwaka mengurungkan niatnya mempersunting dewi Amba karena bekas boyongan dari Dewabrata.

Kerajaan Astina.

Ratu Setyawati dihadap kedua putranya, yaitu citragada dan citrawirya menerima kedatangan Dewabrata bersama kedua putri boyongannya. Dewabrata menyerahkan dewi Ambika dan dewi Ambalika untuk dinikahkan dgn citragada dan citrawirya. Dewi Amba datang dan meminta Dewabrata untuk menikahinya karena Prabu salwaka menolaknya. Dewabrata tidak bersedia karena telah berjanji tidak menikah seumur hidup. Akhirnya dewi Amba memutuskan untuk bunuh diri dihadapan Dewabrata.