Wayang_ku

SURYATMAJA SURTIKANTHI

Sungai Swilugangga

Rindu tersirat didalam lubuk hati dewi Kunthi, ibu dari para ksatria bangsa Arya yang disebut Pandawa. Aliran sungai Gangga mengingatkan pada peristiwa silam, terpisahnya anak dengan ibunya yaitu, dewi Kunti dengan Suryatmaja (Karna) setelah hubungan gelapnya dengan betara Surya. Dewi Kunti merasakan bahwa anaknya sudah dewasa dan sudah saatnya untuk meminang seorang wanita.

Pertapaan Sunyaruri

Tempat dimana para manusia di uji kesaktiannya, tetapi tidak semua golongan dapat merasakan didikan Rama Parasu. Suryatmaja menjadi murid kesayangannya hingga diberi pusaka "Bomasthra". Rama Parasu memberi pesan bahwa semua ilmunya harus digunakan untuk menanam kebaikan. Suryatmaja sangat senang karena dia mendapatkan kesaktian yang belum didapatkan oleh manusia lain.
Di satu sisi, di tengah jalan Dewi Surtikanthi melarikan diri dari Mandaraka dan diikuti oleh embannya yang bernama Pradapa Sari. Dewi Surtikanthi menolak dijodohkan dengan laki-laki pilihan ayahnya, Prabu salya. Dan akan meninggalkan negara Mandaraka untuk selama-lamanya. Suryatmaja mendengar keluhan hati Surtikanthi yang ingin menikah dengan pilihannya sendiri. Suryatmaja menyalahkan ayah dari Surtikanthi, karena menurutnya cinta tidak boleh dipaksakan.

Kerajaan Mandaraka

Kerajaan Mandaraka dipenuhi dengan tamu agung dari Astina dan Mandura. Pernikahan prabu Anom Kurupati dan dewi Surtikanthi segera dilaksanakan. Prabu salya sangat senang karena akan mendapatkan menantu seorang raja besar di bangsa Arya. Tiba-tiba banowati, anak ketiga dari Prabu Salya datang dan menghadap Prabu Salya. Banowati melaporkan bahwa Dewi Surtikanthi telah diboyong oleh seorang Pemuda bernama Suryatmaja menuju Kurusetra. Prabu Baladewa bersama Prabu Anom Kurupati mohon pamit kepada Prabu Salya untuk mencari keberadaan Surtikanthi.

Kerajaan Madukara

Raden Arjuna kedatangan patih sengkuni untuk meminta bantuan Arjuna menandingi pemuda yang membawa pergi  dewi Surtikanthi yaitu, Suryatmaja.
Suryatmaja dikepung para Kurawa hingga terjadilah peperangan yang sengit. Kekuatan dan kesaktian suryatmaja membuat para Kurawa kalah. Prabu Baladewa turun tangan membantu para Kurawa menghadapi Suryatmaja. Prabu Baladewa kalah dan Arjuna memasuki medan perang menandingi Suryatmaja.
Kesaktian suryatmaja dengan Arjuna imbang. Tidak ada yg menang dan kalah.

Kerajaan Mandaraka

Dewi Setyowati (istri Prabu Salya) meminta kepada Prabu Salya agar merestui hubungan putrinya dengan Suryatmaja. Prabu Salya luluh dan menerima kenyataan bahwa mereka benar-benar saling mencintai dan berjodoh. Pada akhirnya Suryatmaja dan Surtikanthi menjadi pasangan suami istri.