WISATHA-NILAWATI

49 2 0
                                    


"Menceritakan raden Wisatha anak Prabu Baladewa yg ingin melamar dewi Nilawati putri raden Arjuna."

Kegelisahan menyelimuti Dewi Nilawati, karena sebentar lagi para penglamar dari Lesmana Mandrakumara datang. Raden Wisatha datang untuk menenangkan hati Dewi Nilawati. Tak lama kemudian, datanglah para Kurawa yang berniat untuk melamar Dewi Nilawati. Dewi Nilawati mengajukan sayembara "Barang siapa yang dapat membawa pusaka Payung Garuda Nglayang maka ia berhak meminangnya" Para Kurawa langsung pergi untuk mencari Payung Garuda Nglayang. Raden Wisatha pun segera pergi ke Kerajaan Dwarawati untuk menanyakan keberadaan Payung Garuda Nglayang kepada Prabu Kresna.

Dwarawati

Prabu Kresna dihadap Prabu Baladewa, Wisatha dan Partajumpena. Raden wisatha menanyakan keberadaan Payung Garuda Nglayang tersebut. Prabu Kresna menjelaskan bahwa yang hal-hal yang berkenaan dengan dunia binatang tiada orang yang pengetahuannya melebihi Resi Jembawan, yaitu seorang Resi di Pertapaan Agrastina berwujud kera mertua dari Prabu Kresna. Maka segera berangkatlah Raden Wisatha beserta Partajumpena.

Pertapaan Agrastina

Resi Jembawan di hadap Raden Wisatha dan Partajumpena mereka menanyakan keberadaan Payung Garuda Nglayang. Resi Jembawan pun menjawabnya bahwa Payung Garuda Nglayang berada di Gunung Kutarunggu dan miliknya garuda Sempati. Maka segera berangkat mereka ke gunung Kutarunggu.
Namun diluar pertapaan para kurawa sedang menguping pembicaraan nya maka para kurawa segera menyusul di gunung Kutarunggu.

gunung Kutarunggu

para kurawa pun telah sampai dan mereka meminta kepada garuda Sempati agar payung garuda nglayang menjadi miliknya. Namun ada syaratnya yaitu berhasil mengalahkannya. Dengan kepakan sayapnya, muncullah angin topan hingga Para Kurawa gagal mengalahkan garuda Sempati. Tak lama kemudian datanglah Raden Wisatha dan Partajumpena. Mereka juga menginginkan payung tersebut. Lalu mereka perang melawan garuda Sempati dan wisatha pun berhasil mengalahkan garuda Sempati. Maka payung tersebut boleh dipinjamkan kepada wisatha untuk keperluan melamar dewi nilawati.

Taman Madukara

Dewi Nilawati yg sedang sendirian tiba-tiba diculik oleh raksasa bernama Kaladurgama yg ingin melamarnya juga maka segeralah wisatha untuk mencari penculik tersebut. Ditengah jalan Wisatha berhasil menangkap bahkan membunuh raksasa tersebut.

Tiba-tiba datanglah para Kurawa yang ingin merebut Dewi Nilawati dari Raden Wisatha, hingga terjadi peperangan diantara mereka. Namun para Raden Wisatha berhasil mendesak mundur para Kurawa. Hingga akhirnya, Wisatha dan Nilawati pun menikah.

Wayang_kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang