Kerajaan MandarakaPatih tuhayata dan patih tuhayata memimpin para prajurit menghadap Prabu mandarpati penguasa tertinggi di Kerajaan Mandaraka. Prabu mandrapati berniat turun tahta dan menunjuk putranya, Narasoma sebagai gantinya dan ia akan dijodohkan dengan seorang putri anak raja. Namun Narasoma menolak keinginan ayahnya karena ia hanya akan menikah dengan sosok wanita "yang seperti ibunya". Prabu mandrapati murka dengan sikap putranya tersebut dan segera mengusir dari istana. Ia tidak memperkenankan putranya masuk ke istana sebelum mendapatkan wanita untuk dijadikan istrinya.
Alun-alun Mandaraka
Patih tuhayata diutus Prabu mandrapati untuk membujuk raden narasoma kembali ke istana. Narasoma menolaknya, akan kembali ke istana setelah menemukan wanita yang menjadi dambaan hatinya.
Di tengah hutan
Perjalanan Narasoma bertemu dengan seorang brahmana raksasa yaitu begawan Bagaspati yg ingin menjadikan menantunya. Begawan Bagaspati mempunyai putri cantik bernama pujawati yg bermimpi bertemu dgn Narasoma dan jatuh hati kepadanya. Narasoma menolak lamaran tersebut karena yakin pujawati juga berparas raksasa. Begawan Bagaspati segera memakai ajiannya dan Narasoma pun dimasukkan ke dalam selendangnya dan dibawa ke pertapaan.Pertapaan argabelah
Pujawati bersama para abdi sedang menghibur diri sembari menunggu sembari menunggu kedatangan ayahnya, begawan Bagaspati. Narasoma terkejut dengan dengan kecantikan pujawati, ia beralih pikiran dan bersedia menikah dengan putrinya. Narasoma memendam perasaan yg mengganggu pikirannya. Ia bersedia menikahi asalkan begawan Bagaspati dapat menjawab teka teki nya.
Sanggar pemujaan.
Teka teki dari Narasoma adalah "bagaimana caranya satriya dapat memetik bunga cempaka yg berada di batu, padahal ditunggu seekor Harimau putih? " Begawan Bagaspati sudah mengetahui maksud dari Narasoma yg malu mempunyai ayah berwujud raksasa. Rasa sedih dirasakan Bagaspati, namun ia sangat mencintai pujawati. Apapun akan diberikan asal putrinya bahagia walaupun nyawa yg harus diberikan. Narasoma menusuk Bagaspati namun selalu gagal. Begawan Bagaspati sadar memiliki ajian candrabirawa yg berwujud raksasa kerdil sehingga ia segera mewariskan ajian tersebut kepada Narasoma.
Narasoma menusuk titik kelemahan begawan Bagaspati hingga tewas. Arwah begawan Bagaspati berpesan agar Narasoma tetap mencintai pujawati sampai kapanpun dan ia akan menunggu Narasoma di pintu surga. Narasoma segera memboyong pujawati pulang ke Mandaraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wayang_ku
Cerita Pendekkumpulan kisah kisah wayang Mahabharata, Ramayana dan cerita carangan (karangan) . . . Nguri nguri kabudayan jawi🙏 Like dan komen ya kawan😉