Kerajaan plangkawatiAbimanyu dihadap istrinya yaitu, dewi Utari yang sedang hamil. Dewi Utari mengatakan bahwa Abimanyu sudah ada wanita (sudah beristri) sebelum Abimanyu menikahi dewi Utari. Namun, Abimanyu bersumpah hanya memiliki seorang istri yaitu, dewi Utari dan jika ia sudah beristri sebelum menikah dengan dewi Utari lebih baik ia mati di rajam oleh ribuan senjata saat perang Bharatayudha.
Tegal kurukasetra
Perang Baratayuda pun terjadi. Perang antara pandawa dan kurawa. Pada saat itu Resi Durna dihadap Gerdapati dan Wersaya yang sedang mengatur siasat perang untuk membunuh prabu Puntadewa dengan cara menjauhkan Arjuna dan Bima dari tegal Kurusetra. Gardapati dan Wersaya berhasil menjauhkan Bima dan Arjuna dari formasi Pandawa. Resi Durna segera memerintahkan para prajurit Kurawa mengepung kereta Prabu Puntadewa.
Jiwa prajurit Abimanyu terpanggil untuk menolong Prabu Puntadewa dan tidak sabar untuk menuju ke Kurusetra. Abimanyu memohon minta doa restu kepada istrinya, dewi Utari dan mengutus Patih Sumitra menjadi kusir keretanya menuju tegal Kurusetra menghadapi Kurawa. Resi Durna segera memerintahkan para Jayadrata dan para prajuritnya untuk menghujani anak panah ke tubuh Abimanyu.
Abimanyu terhenti oleh anak panah Adipati Karna, namun ia tidak akan berperang melawan pamannya tersebut. Karena yang pantas berhadapan tidak lain adalah ayah dari Abimanyu sendiri yaitu, Arjuna. Ternyata semua itu hanya lah tipu daya kerja sama dari Patih sengkuni dengan adipati Karna. Diam-diam Patih sengkuni menyiapkan pedang untuk menusuk perut sang Abimanyu. Dan benar saja, pada saat Abimanyu lengah, Patih sengkuni menusukkan pedang ke perut Abimanyu hingga sekarat.
Dalam keadaan sekarat, ratusan pasukan Kurawa menyerang dan menyerbu Abimanyu dengan berbagai macam senjata, disusul hujanan anak panah yang diarahkan ke tubuh Abimanyu. Akhirnya putra mahkota Arjuna telah tewas dengan sumpahnya dan matahari telah terbenam pertanda Baratayuda telah berhenti sementara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wayang_ku
Short Storykumpulan kisah kisah wayang Mahabharata, Ramayana dan cerita carangan (karangan) . . . Nguri nguri kabudayan jawi🙏 Like dan komen ya kawan😉