BURISRAWA GANDRUNG

167 9 0
                                    


"Mimpi itu lebih indah daripada kenyataan"

Dandhang Mangore

Burisrawa adalah anak dari Prabu Salya, raja kerajaan Mandaraka. Dengan perwujudannya mirip raksasa, akan tetapi Burisrawa masih keturunan dari Kurawa. Burisrawa yang sedang dimabuk asmara merasa tidak terima akan pernikahan dewi Sembadra dengan Arjuna. Burisrawa ingin merebut Sembadra dari Arjuna dan berniat untuk membunuh Arjuna. Burisrawa meminta bantuan kepada Bathari Durga agar dapat bersanding dengan Dewi Sembadra. Bathari Durga memberikan jalan yaitu memberikan dua buah aji yaitu, "Aji Birawa" Yang memiliki daya untuk membunuh Arjuna. Dan yang kedua adalah "Aji Asih Rasa" Yang berguna untuk memikat hati Dewi Sembadra. Bathari Durga segera mengutus Burisrawa menuju ke Taman Madukara.

Taman Madukara

Para putri Madukara dipimpin Dewi Sembadra dan Dewi Srikandi sedang menunggu kehadiran Arjuna yang sedang berkelana. Burisrawa datang dan segera menggunakan ajian "Asih Rasa" Untuk memikat hati Sembadra. Dewi Sembadra seketika jatuh hati kepada Burisrawa. Srikandi bingung dan segera mencari Arjuna untuk melaporkan kejadian yang menimpa Dewi Sembadra. Arjuna datang dan marah besar kepada Burisrawa, hingga terjadi peperangan diantara mereka. Burisrawa segera menggunakan "Aji Birawa", seketika Arjuna terpental jauh hingga tewas. Dan segera Burisrawa memboyong Dewi Sembadra kepada ayahnya di Kerajaan Mandaraka.

Kerajaan Mandaraka

Prabu Salya petinggi kerajaan Mandaraka telah mengundang ketiga menantunya, yaitu Prabu Baladewa, Prabu Duryodana, dan Adipati Karna. Prabu Salya membicarakan tentang salah satu putranya, yakni Burisrawa yang cinta mati dengan Dewi Sembadra yang sudah menjadi istri Arjuna. Tiba-tiba Burisrawa datang dengan memboyong calon istrinya, yaitu Dewi Sembadra. Burisrawa menghadap Prabu Salya berniat untuk meminta restu agar bisa menikah dengan Dewi Sembadra. Burisrawa dengan sombong juga mengatakan bahwa ia lah yang telah membunuh Arjuna. Prabu Salya murka atas sikap Burisrawa dan tidak akan memberinya restu menikah dengan Dewi Sembadra. Prabu Salya segera mengusir dari Kerajaan Mandaraka.

Tapal batas Mandaraka

Dengan hati yang kecewa, Burisrawa segera meninggalkan Kerajaan Mandaraka dan meminta bantuan kepada Bathari Durga untuk segera dinikahkan. Akan tetapi, Burisrawa dan Dewi Sembadra dinikahkan dengan cara pernikahan Gaib. Akhirnya Burisrawa dengan Dewi Sembadra sah sebagai Suami istri dan mereka berdua sedang menjalin hubungan asmara.

Dandhang Mangore

Togog dan Bilung melihat Burisrawa yang sedang tidur dengan menyebut-nyebut nama Dewi Sembadra. Togog dan Bilung segera membangunkan tidur Burisrawa. Togog mengatakan bahwa apa yang ia alami hanyalah sebuah mimpi belaka. Mengetahui pernikahannya hanyalah sebuah mimpi, Burisrawa semakin frustasi dan menggila akan cintanya kepada pujaan hatinya, yaitu Dewi Sembadra.

Wayang_kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang