5.

985 25 0
                                    

Tetaplah menjadi sahabat yang sejati sampai di akhir Jannah

~Clarista~

Mentari pagi sudah tiba dan pada jam tujuh pagi clarista bersiap siap untuk pergi ke pantai ia pun langsung menghubungi sahabatnya karna mereka sampai saat ini masih belum datang kerumahnya

"Mereka kemana sih?aku hubungin dulu aja kali ya" Kata clarista lalu ia mengambil handphone di saku celananya, clarista mengetik pesan.

"Assalamu'alaikum gys"
Clarista

"Waalaikumsalam,eh iya bentar ya aku lagi siap-siap tungguin 5 menit lagi"
Rara

"Waalaikumsalam,aku otw berangkat"
Sari

"Tinggalin aja rara Clar"
Sari

"Kamu jahat banget sih"
Rara

"Iya gys aku tungguin buruan ya soalnya perjalanan kita ke sana lumayan agak jauh, barang-barang nya udah siap semua kan?"
Tanya Clarista

"Sudah kok Clar,amann kalo aku"
Rara

"Aman Clar buruan ih aku udah di jalan nih"
Sari

"Iya ini otw berangkat bawel amat kaya emakk aku aja"
Rara

"Yakali jadi emak kamu ogwah banget aku"
Sari

"Udah dong gys di sini masi ribut aja buruan aku tungguin nih"
Clarista

"Nanti aku tinggal ya "
Clarista

"Jangan dongg iya bentar lagi sampai"
Rara

"Iya aku Udah di depan rumah kamu bukain gerbangnya dong"
Sari

"Lah Udah dateng aja kamu,aku masi di jalan Soekarno"
Rara

"Makanya buruan lamaaa"
Sari

"Bentar lagi sampai kok"
Rara

"Yaudah gys aku tutup dulu ya assalamu'alaikum"
Clarista

"Waalaikumsalam"
Jawab serempak Rara dan Sari


"Assalamu'alaikum Clar!" Teriak Sari di depan gerbang rumah Clarista

"Waalaikumsalam,bentar Sari"

Clarista langsung membuka pintu gerbang nya ia melihat betapa banyaknya barang yang Sari bawa..

"Ya Allah Sar kita ke pantai cuman sehari doang loh bawaanya banyak banget ih"

"Hehe gapapa biar nanti kalo baju ku kotor tinggal ganti yang baru" Kata sari

"Yaudah gapap sih cuman aku harap muat ya di bagasi mobilku"

"Insyallah muat kok" Kata sari

"Assalamu'alaikum gys" Rara

"Lama banget sih" Kata sari dengan nada sedikit marah.

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang