41

273 12 2
                                    

Menyukai dalam diam,mencintai karena Allah dan akhirnya Allah menakdirkan dirinya dengan seseorang
Yang ia cintai.

~claristarhan~

Di sela-sela perjalanan clarista bersama uminya, ada santriwati terjatuh karena tersandung kayu di depannya, clarista pun hendak menolongnya tapi ternyata gus arhan terlebih dahulu berada di depan santri tersebut.

"Kamu gapapa bisa berdiri sendiri kan?" Tanya gus arhan

"Afwan gus saya tidak apa-apa tadi saya tidak melihat kalau ada kayu di bawah" Santriwati menunduk

"Lain kali hati-hati yaa, yasudah segera ke kamar sebentar lagi mau adzan Maghrib" Gus arhan menyuruh santriwatinya untuk ke kamar

"Baik gus Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Clarista bersama umi nya pun menghampiri gus arhan.

"Tadi gapapa mbk nya Gus?" Tanya clarista

"Gapapa hanya luka sedikit kayaknya tadi" gus arhan

"Bentar lagi adzan Maghrib ayo kita pulang dulu" Ajak umi fadillah.

"Iya umi"

"Iyaa umii"

Mereka pun pulang ke rumah untuk menunaikan ibadah sholat Maghrib.

****

Malam sekitar jam 10.00 clarista hendak ingin pulang ke rumahnya memang seharian penuh ia berada di rumah gus arhan.

"Umii Clarista mau izin pamit pulang"

"Loh kenapa ngga nginap saja di sini nak, sudah malam juga" Umi fadillah

"Ah tidak umii Clarista belum meminta izin untuk menginap di sini, clarista takut kalau ibu menunggu clarista di rumah"

"Yasudah tidak apa-apa kalau begitu biar arhan yang mengantar yaa"

Clarista tersenyum.

"Arhan!!" Teriak umi memanggil gus arhan

"Iya umi"

"Antar clarista pulang ya nak"

"Kenapa ngga menginap saja di sini?"

"Dia tidak mau bikin khawatir ibunya, yasudah buruan antar sudah malam banget loh ini"

"Iya umi"

"Hati-hati di jalan ya nak"

"Iya umi Clarista pamit pulang assalamu'alaikum"

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" umi fadillah.

Clarista pun turun dari tangga menuju mobil gus arhan, Gus arhan pun dengan senang hati membuka pintu mobilnya untuk clarista.

"Terimakasih" Clarista tersenyum.

"Sama-sama" Gus arhan membalas senyumannya.

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang