Carilah pasangan yang akan membawamu ke surga, dan carilah pasangan yang benar-benar mencintaimu tanpa mengharapkan apapun.
~gus arhan~
Pukul waktu 03.00 pagi clarista terbangun ia hendak ingin menunaikan sholat tahajud sekaligus menjalani kewajiban seorang istri yaitu memasak dan kegiatan lainnya.
Clarista tersenyum melihat wajah suaminya begitu dekat dengan wajahnya, ia memandangi wajah suaminya dan di dalam hatinya berkata "suami siapa sih inii? Ganteng banget, pantesan ustadzah Azizah demen banget sama suami orang satu inii, eh suami ku, bukan suami orangg" Clarista sambil menoel pipi suaminya.
Tiba-tiba jari telunjuk clarista yang menyentuh pipi suaminya, lalu di pegang" tumben jam segini sudah bangun sayang?" Gus arhan dengan suara seraknya.
"Eh kebangun yaa maaf"
"Engga, kamu mau kemana kok sudah bangun duluan?" Gus arhan dengan suara seraknya.
"Mau sholat tahajud"
"Ikut ya" Gus arhan dengan suara seraknya, suara tersebut membuat clarista menelan air ludahnya sungguh ia ingin kabur dari hadapan gus arhan pesona gus arhan membuat clarista tergila-gila kepadanya.
"Mas batuk ya? Suaranya kok serak"
"Ngga emang suara saya kaya gini kenapa?"
"gapapa, udah aku mau ke kamar mandi" Clarista sambil menarik lengan gus arhan dari badannya. Tetapi di tolak oleh gus arhan, gus arhan semakin erat memeluk clarista.
"Mas aku mau sholat nanti keburu adzan subuh.." Clarista merengek
"Bentar satu menit aja, mau kaya gini" gus arhan membawa clarista di dalam dekapannya.
"Ngga bisaa udah deh"
"Bentaran sayangg dosa kalau menolak perintah suami"
Clarista diam ia pasrah dari pada dirinya kena dosa akibat melawan perintah gus arhan yang manja seperti itu.
"Manja banget sih" Cicit clarista.
"Kenapa? Ngga boleh manja sama istri?"
"hm"
"Gitu amat responnya"
"Sampai kapan mas kaya gini udah mau mendekati subuh loh ini, nanti lagi ya manjanya"
"Yaudah-yaudah" Gus arhan melepaskan pelukannya.
Clarista pun tersenyum lalu ia dengan cepat mencium pipi gus arhan.
Cup
Clarista bangun dari tempat tidurnya lalu berlari menuju kamar mandi dan gus arhan terkejut ia merasakan pipinya di cium oleh istrinya.
"Sayang kurang lama ciumnyaa" Teriak gus arhan.
"Udah nanti lagi sekarang siap-siap sholat maas"
Gus arhan tersenyum memegang pipinya, ia salting ya benar gus arhan salting pipinya memerah, gus arhan mengusap kasar wajahnya lalu menunggu istrinya selesai dari kamar mandi.
"Sudah buruan wudhu mas"
Gus arhan mendekat dan clarista mencoba untuk menghindar agar wudhunya tidak batal.
"Mas jangan dekat-dekat aku udah wudhu nanti batal" Clarista menaruh kedua lengannya ke belakang, tetapi rasa isengnya gus arhan membuat clarista tidak bergerak sama sekali.
"Gapapa wudhu lagi"
"mas.. Aku sudah wudhu loh mana airnya dingin banget lagi, jangan..pleasee" Clarista merengek
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...