Memilikimu adalah impianku dan sekarang aku bisa menggapainya dengan ridho Allah.
~Clarista~
Setelah perjodohan kemarin clarista tersenyum sendiri mengingat kejadian kemarin, ia pun mencoba menghiraukan dan melihat bahwa hpnya selalu berdering.
WhatsApp
"Clarista, eh clar kamu kemana sih di tanya ngga di jawab"
Rara
"Iyanih kemana sih dia?"
Sari
"Woy Clarista"
Rara
"Jangan-jangan"
Sari
"Jangan-jangan apa sar?"
Rara
"Jangan-jangan kau menolak cintaku"
Sari
"Bisa ga sih jangan bercanda Mulu liat ni sahabat kamu ngilang"
Rara
"@clarista"
Sari
"Assalamu'alaikum, iya ada apa?"
Clarista
" Waalaikumsalam, kemana aja seharian biasanya kalau kita chat langsung di balas"
Rara
"Waalaikumsalam, iya tuu ada yang di sembunyikan pastinya"
Sari
"Ya memang aku ada urusan ngga sempat balas chat kalian maaf yaa" Clarista
"Urusan apa?" Tanya Rara
"Kek orang paling sibuk aja, sibuk apa sih?" Sari
"Besok aja di sekolah, kalian masuk kan?" Tanya clarista
"Sekolahh" Sari
"SEKOLAH DONG MASA SELALU BOLOS" Rara
"Sehat lu ya?" Tanya sari kepada rara.
"Aman aja" Rara
"Wah lu nyindir gua yak?" Tanya sari
"La lu la lu apaan sih" Rara
"Bodo" Rara
"Udah dongg kalian berantem terus ngga baik loh" Clarista
"Oh ya besok aku mau ada yang bicarain ke kalian, jadi kalian besok masuk ya"
Clarista.
"Emang apaan clar? Jangan bikin aku penasaran dong clar apasih yang mau di bicarain?"
Tanya Sari.
"Iyanih jadi penasaran"
Rara.
"Udah besok aja kalian masuk ya nanti sekalian aku yang traktir"
Clarista
"Jinja? yey makan gratiss"
Rara
"Makan gratis Alhamdulillah uang bensin aku masih utuh"
Sari
"Iya makanya masuk besok nanti akan aku kasih tau apa rahasianya"
Clarista.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...
