35

577 15 0
                                    

"Jika memang Allah berkehendak
Maka tidak ada yang tidak mungkin
Untuk di kabulkan"

--kata--

tepat pada hari ini Clarista dan gus arhan akan memilih baju pernikahannya, Gus arhan segera menghubungi clarista ia akan menjemput clarista di rumahnya bersama ibunya.

Dreet
Dreet
Telepon clarista berdering..

Clarista mengambil telepon tersebut.

"Assalamu'alaikum gus ada apa?"

"Waalaikumsalam, kamu sekarang siap-siap yaa saya jemput di rumah"
Gus arhan

"Emang mau kemana Gus?"
Clarista

"Saya mau booking baju pernikahan kita buruan siap-siap saya tunggu di depan nanti" Gus arhan

"Cuman aku aja orang tua aku ikut ngga?" Tanya clarista

"Ibu hafsah ikut juga boleh banget biar nanti kita bisa menanyakan pendapatnya" Gus arhan

"Okee yaudah clarista siap-siap dulu Assalamu'alaikum" Clarista

"Waalaikumsalam" Gus arhan.

Gus arhan mematikan ponselnya ia mencari keberadaan uminya. Ternyata uminya sedang berbicara dengan ustadzah Azizah.

Gus arhan memberanikan diri untuk menemui uminya tanpa melihat ke arah ustadzah.

"Umi" Panggil Gus arhan

Umi fadillah menoleh ke belakang mendengar dirinya di panggil. Ustadzah pun ikut menoleh ke arah gus arhan ia tersenyum kepada Gus arhan sedangkan Gus arhan menghiraukan keberadaan ustadzah Azizah.

"Ada apa?" Tanya umi

"Arhan mau minta izin keluar" Gus arhan

"Mau kemana?" Tanya umi

"Mau booking baju pernikahan sama calon istri arhan" Gus arhan.

"Umi ikut yaa" Umi fadillah

"Iyaa yaudah arhan duluan assalamu'alaikum" Gus arhan

"Waalaikumsalam" Umi fadillah

"Waalaikumsalam" ustadzah Azizah.

"Hmm bu nyai" Panggil ustadzah Azizah

"Kalau boleh tau Gus arhan mau kemana yaa" Tanya ustadzah Azizah

"Mau booking baju sama calon istrinya" Jawab umi fadillah

"Oh gitu" Ustadzah Azizah merasa tubuhnya seperti tidak ada daya untuk berdiri lagi hatinya sakit ia mencoba kuat di depan umum fadillah.

"Kalau seandainya gus arhan memiliki dua istri apakah bu nyai bersedia?" Tanya ustadzah Azizah.

"Itu keputusan arhan dia mau menikah lagi atau tidak memangnya kamu kenapa tanya seperti itu?" Tanya umi fadillah

"Tidak apa-apa cuman bertanya bu nyai" Ustadzah Azizah

"Kalau untuk saya sendiri saya tidak bersedia arhan menikah lagi cukup hanya satu seorang saja tidak lebih" Umi fadillah

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang