17.

583 18 0
                                    

Jangan pernah melupakan ibumu
Karena ia menyayangimu
Lebih dari apapun

~clarista~

Pagi harinya clarista mendengar adzan subuh berkumandang, ia melihat ibunya sedang tertidur di samping ranjang sebelah clarista, clarista pun tidak berniat membangunkan ibunya karena dia tau bahwa ibunya pasti lelah menjaganya sepanjang malam.

"Ibu sedang tidur, pelan-pelan aja deh turunnya" Clarista lalu dengan hati-hati dia turun dari ranjang.

Ibunya clarista terbangun dan mendapat putrinya hendak turun dari kasur.

"Eh mau kemana sayang?"

"Mau sholat"

"Sini ibu bantuin"

"Makasih ibu, maaf Clarista bikin repot ibu aja"

"Ngomong apaan sih gapapa emang tugasnya ibu seperti ini nak, sudah ayo pelan-pelan jalannya"

"Ibu engga sholat?"

"Engga sayang, ibu datang bulan"

"Oh gitu yaudah clarista sholat dulu ya"

"Iya sayang"

Clarista memulai sholatnya.
Setelah sholat clarista ingin sekali membantu ibunya seperti biasanya tetapi dengan kondisi nya lemas seperti ini agak susah untuk membantu ibunya.

"Ibuu" Panggil clarista menuju ibunya,ibunya seketika memegangi tangan putrinya agar tidak jatuh.

"Iya kenapa sayang?"

"Clarista mau ke dapur bantuin ibu masak

"Engga boleh sayang kamu harus banyak istirahat baru kemarin pulang dari rumah sakit udah ya di sini aja"

"Tapi bu clarista bosen di kamar terus butuh suasana baru"

"Kan ada sahabat kamu sayang kamu bisa telpon mereka"

"Tapi kan bu aku masih canggung ga kenal mereka ntah kenapa aku seperti baru melihat mereka, apakah aku amnesia ya bu?"

Ibu hafsah mendengar tuturan anaknya di buat kaget lalu ia mencari alasan agar putrinya tidak memikirkan hal tersebut.

"Engga, udah telepon aja di sana kan ada nama sahabat kamu" .

"Iya bu"

"Nak kamu di sini ya nanti kalau butuh apa-apa tinggal panggil ibu, ibu mau masak dulu, kamu mau ibu masakin apa?"

"Hmm kalau boleh aku mau ikan asin sama sayur sop bu"

"Ko kamu jadi suka ikan asin sama sayur sop biasanya suka ayam menu favorit terbaru ya?"

"Engga tau clarista mau aja makan ikan asin sama sayur sop gitu"

Ibu hafsah terheran-heran biasanya dirinya memasak apapun selain menu yang di jelaskan anaknya sungguh perubahan yang sedikit berbeda.

"Yasudah ibu masak dulu jangan lupa panggil ibu yaa kalau kamu ada apa-apa"

"Siap ibu"

Ia lalu mencari hp di lemari dengan memegang benda di sekitarnya untuk menahan dirinya agar tidak jatuh, ia menemukan benda itu di lemari nya.

Ia bersyukur hp nya tidak di sandi karena ia tidak mengingat sandi yang berada di hpnya, ia langsung melihat ada banyak notifikasi di wa nya lalu ia membuka betapa ramainya suatu grup yang terdapat dirinya rara dan sari.

"Assalamu'alaikum gys eh mana nih Clarista"
Rara

"Clarista assalamu'alaikum"
Sari

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang