31

424 15 0
                                    

Tetaplah berprasangka baik kepada Allah karena semua takdir yang
Di berikan lebih baik dari apa
Yang kau rencanakan

~arhan~

Setelah beberapa Minggu kemudian clarista menyibukkan dirinya dengan membantu pekerjaan rumah tangga, membaca buku dan tidak lupa ia sangat senang membaca Alquran di waktu subuh itu membuat dirinya merasa sangat tenang.

Clarista berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju ke dapur untuk membantu ibunya memasak.

"Selamat pagi ibukk!" Teriak Clarista dari kejauhan.

"Ya allah sayang, jangan teriak-teriak ih ayah sama adik kamu lagi tidur" Tegur ibu hafsah.

"Hehe maaf" Clarista.

"Aku mau bantuin masakk boleh ngga?" Tanya clarista

"Boleh lagian sekarang ibu lagi masakk tumis ikan teri kesukaan kamu dan sayur asemm" Ibu hafsah.

"Terus adik gimana kan ngga suka makanan yang hari ini di masak ibu?" Tanya clarista

"Udah gapapa nanti ibu masakin ayam kecap aja" Ibu hafsah.

"Ih dasar manja banget tu anak makan gini aja mintanya ayam kecap"Clarista dengan sinisnya.

Tanpa clarista ketahui adiknya sudah bangun dan berada di belakang dirinya.

"Darr" Karina

"Eh ya Allah" Clarista terkejut

"Ya gpp dong lagian ibuk ngga masalah tuh masakin aku apa aja kenapa kakak yang repot" Karina

"Dasar anak kecil gatau diri" Clarista

"Heh aku udah besar yaa" Karina

"Tapi tingkahmu loh masih bocah kelas SD" Clarista

"Ibukk kakak loh.." Karina mengadu kepada ibunya.

"Ibuk kakak Loch.." Ejek Clarista meragakan apa yang di bicarakan Karina.

Karina pun tidak menghiraukan perkataan clarista ia segera meninggalkannya menuju kamar kesayangannya.

*****

Abi dan umi dari gus arhan ingin segera membicarakan mengenai pernikahan mereka seperti apa. Mereka tidak ingin berlama-lama menunggu hari bahagia putranya.

"Abi kita harus segera merencanakan tanggal pernikahannya arhan lebih cepat lebih baik Abi" Ucap umi fadillah

"Iyaa umi sabar yaa habis ini kita bicarakan sama arhan" Abi Muhammad Abdul

Abi pun langsung meminta tolong kepada gus hafis untuk memanggil arhan.

"Hafis" Panggil Abi

"Iya Abi ada apa?" Tanya gus hafis

"Abi minta tolong panggilin adik kamu arhan ya suruh temuin Abi dan umi di ruang tamu sekarang" Abi

"O-oh iya abii hafis panggilin arhan" Gus hafis

Gus hafis terheran-heran melihat abinya begitu serius mengenai arhan ada apa yang sedang terjadi.

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang