16.

620 21 0
                                    

Bersyukur apapun yang telah terjadi
Sesungguhnya kejadian tersebut
Ada suatu hal positif yang bisa
Di ambil hikmahnya.

~~Clarista~~

Clarista sudah satu Minggu berada di rumah sakit ia memang tidak di perbolehkan pulang karena kondisinya memang baik tetapi ia masih membutuhkan perawatan di rumah sakit. Dan hari ini ia bisa pulang ke rumah nya.

Keluarga clarista sedang membereskan peralatan yang satu Minggu ini di perlukan clarista ia memasukkan barang-barang kedalam bagasi mobil setelah semua beres clarista sedang berbincang-bincang bersama gus arhan.

"Akhirnya bisa pulang"

"Gus boleh minta tolong dorongin kursi roda clarista?" Tanya clarista pelan kepada gus arhan.

"Engga bisa" Ucap dingin gus arhan ia ingin menjahili clarista.

Clarista mendengar tuturan dingin dari gus arhan mendadak lesuh

"kenapa, marah sama aku?" Tanya clarista

"Engga" Jawab gus arhan dingin

"Beneran kok gitu raut wajahnya, emang aku salah apa?"

"Hm" Jawab Gus arhan dingin sambil melirik tipis kepada clarista.

"Yaudah kalau ngambekk, lagian aku ga ada salah sama gus, yaudah sana ngapain masih di sini kalau marah" Clarista jengkel kepada gus arhan.

"Eh bukan gitu jangan marah ya, saya hanya bercanda aja mau lihat ekspresi marah kamu setelah sekian lama ngga melihat rasanya tuh ada yang kurang" Gus arhan membujuk clarista agar tidak marah lagi kepadanya.

"bisa ajaa,emang mau kalau aku marah sama gus?"

"Hehe maaf ya tadi hanya prank aja"

"Hish dasar"

Ibu hafsah dan keluarganya sungguh ingin tertawa jika anaknya sedang di kerjai oleh calon suaminya.

"Yah liat deh mereka lucu banget, mending kita ajak mereka ke kantin dulu lagian mereka belum sarapan kasihan" Ajak ibu hafsah

"Iya yah ayo ke kantin karin lapar" Karina

"Kamu habis makan lapar lagi ngga baca doa ya?"

"Baca dong ayah tapi Karin tadi makannya sedikit banget" Karina

"Yaudah kita ajak mbk mu dulu"

"Clarista, arhan ayo kita ke kantin dulu sarapan"

"Iya ayah duluan saja"

"Iya kami akan menyusul" Gus arhab

"Yaudah nanti kalian nyusul ya" Ayah hamdan

"Ayo bu mereka nanti nyusul kok" Ayah hamdan.

"Yaudah ayo" Ibu hafsah.

Mereka pun meninggalkan clarista bersama gus arhan.

Gus arhan pun melihat clarista sedang diam.

"Clarista"

"Apa?"

"Kok diam?"

"Namanya juga habis dari rumah sakit pasti lemas dong gus"

"Yaudah ayo ke kantin"

"Iya"

"Eh mau ngapain?" Tanya clarista ketika gus arhan hendak mendorong kursi rodanya.

"Ke kantin"

"Gausah repot-repot dorongin kursi roda aku, aku bisa sendiri kok"

"Kok gitu saya tadi hanya bercanda kamu masih marah ya?"

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang