15.

754 23 0
                                    

Jangan menyalahkan keadaan jika kamu merasa kecewa, karena itu adalah sebuah bagian dari skenario yang Allah berikan di hidupmu

~~gus arhan~~

Ibu hafsah pergi sendiri ke rumah sakit ia segera masuk kedalam ruang IGD anaknya yang sudah di pindah ke ruang rawat pasien.

"Assalamu'alaikum" Ibu hafsah

"Waalaikumsalam" Jawab gus arhan.

"Waalaikumsalam" Jawab clarista pelan

"Sendirian bu, mana ayah sama Karin?" Tanya Gus arhan

"Mereka ngga ikut karena karina ada acara di sekolah jadi ayahnya harus ikut"

"Ya Allah Alhamdulillah nak kamu sadar ibu sungguh bersyukur ternyata Allah sayang banget sama kamu"

"Iya bu clarista baik-baik aja kok"

"Buu" Panggil clarista pelan.

"Iya sayang mau apa?"

"Tadi Clarista bertemu kakek nenek loh" Clarista tersenyum

"Iya di mana sayang?"

"Di mimpi, clarista mau nyusul mereka"

"Eh ngomong apa sih anak ibu, gaboleh kaya gitu"

"Mereka bahagia di sana ibuu"

"Yasudah kita doain aja yaa, lain kali jangan ngomong kaya gitu ibu gasuka"

"Iya"

"Sahabat kamu udah datang belum?" tanya ibu hafsah.

"Sahabat? Emang clarista punya sahabat ya?"

"Loh nak kamu punya sahabat Rara dan sari kemanapun kalian selalu bersama"

"Clarista ngga tau ibuu, clarista ngga bisa mengingat"

Clarista bisa mengingat orang yang terdekatnya saja seperti gus arhan dan keluarganya.

"Ya Allah kamu kenapa sayang?"

"Clarista ngga tau siapa mereka"

"Kamu ingat nak arhan?" Tanya ibu hafsah.

"Iya bu bahkan clarista mau nikah tapi tunggu clarista lulus sekolah"

"Clarista kamu benar-benar ngga ingat teman sama sahabat kamu,mereka sahabat kamu mulai dari dulu sejak pertama kamu masuk sma" Gus arhan

"Clarista engga ingat apapun mas mengenai mereka, auww kepalaku" Jawab clarista lalu memegang kepalanya karena sakit seperti ada serangan kecil di kepalanya

"Bentar ibu panggil dokter ya" Ibu hafsah.

Ibu hafsah memanggil dokter, lalu dokter datang untuk memeriksa clarista.

"Dok tolong periksa anak saya" Ibu hafsah sedikit panik.

"Iya ibu mohon bersabar ya" Jawab dokter

Setelah dokter memeriksa kondisi clarista ia menjelaskan kepada gus arhan dan ibu hafsah.

"Ibu dan mas kondisi pasien memang baik tetapi ia masih mengalami amnesia tidak semuanya ia ingat kemungkinan ia mengingat seseorang yang sangat penting dalam hidupnya" Dokter

"Pasien mengenal kalian bukan?" Tanya dokter

"Iya dok" Jawab ibu hafsah.

"Sudah tidak apa-apa ibu kalian harus bisa berada di samping pasien untuk bisa memulihkan ingatannya tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama ibu selalu berdoa ya semoga ada keajaiban agar clarista bisa langsung kembali ingatanya" Jawab dokter

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang