36

414 14 0
                                    

Waktu memang berharga tetapi ada
Satu hal yang lebih berharga yaitu
Keluarga
~~Clarista~~

Sesampai mereka di rumah clarista, merekapun merencanakan konsep pernikahan dengan tema sederhana tetapi elegan.

"gimana untuk konsep temanya sayang?" Tanya umi kepada clarista

"Belum tau umi tapi kemarin clarista sudah hubungi teman clarista sebentar lagi akan datang" Clarista

"Oh gitu.. temanya kamu mau seperti apa sayang?" Tanya umi

"Aku sih ikut yang ada aja umi nanti kita liat tema nya seperti apa" Clarista

"Gus gimana diam saja" Ibu hafsah

Memang sedari tadi gus arhan diam saja menyimak pembicaraan antara clarista dengan uminya.

"Saya ikut saja bu" Gus arhan

"Hmm clarista liat tuh suami kamu masa di suruh ikut nimbrung malah diam" Ibu hafsah

Seketika semuanya terdiam dan Karina pun langsung mengatakan..

"Masih calon ibuu" Karina menjelaskan.

Semua pun tertawa melihat tingkah ibu nya clarista.

"Ya ampun sayang ibu kamu ngga sabar dapat cucu kayaknya" Umi fadillah tersenyum senang.

"Gapapa dongg biar ramee rumahnya" Ibu

Clarista hanya tersenyum tipis karena dirinya agak merasa malu lalu tanpa sengaja dirinya melirik gus arhan, Gus arhan pun tertangkap melihat dirinya betapa double rasa malunya.

"Astagfirullah ya allah ibu ngapain sih clarista kan jadi malu sama mereka" Clarista di dalam hati..

Selang beberapa menit teman clarista pun datang.

"Assalamu'alaikum" Rani

Ya teman clarista bernama rani ia teman sekelas clarista memangg dia dengan rani tidak sedekat dengan Rara dan sari, tapi clarista menjaga hubungan baik dengan Rani.

"Waalaikumsalam, silahkan masukk ran" Clarista menyambut kedatangan Rani.

"Kenalin ini Rani teman sma aku" Clarista sambil memperkenalkan temannya itu.

Rani hanya menatap mereka dan tersenyum dia malu ketika ingin menyapa keluarga clarista.

"duduk dulu nak, mau apa biar tante bikinin, minum es teh atau yang lain?" Tanya ibu hafsah kepada Rani

"Aah tidak perlu repot-repot tante saya sudah minum tadi" Rani dengan sopan menolak tawaran ibu hafsah.

"Beneran?" Tanya ibu hafsah

"Iyaa saya sudah minum tadi" Rani tersenyum

"Yasudah kalau mau apa-apa bilang ke clarista atau tante yaa" Ibu hafsah

"Iyaa tante" Rani

"Gimana ran tema dekorasinya?" Tanya clarista

"Nah kebetulan ada model terbaru clar kan kamu maunya sederhana tapi elegan aku ada beberapa rekomendasi sih bagus-bagus dan untuk harga aku sesuaikan harga pertemanan ada diskon kok" Rani

"Wah Masyaallah baik banget kamuu, makasih yaa" Clarista

"Iya sama-sama" Rani tersenyum

Rani pun mengeluarkan buku majalah dekorasi tema pernikahannya memang tema di buku tersebut sangat tidak di rugikan kualitasnya benar-benar sangat bagus menurut clarista.

" Wah dari awal buka majalah aja aku udah suka banget sama dekornya kamu pintar yaa dalam mendekor" Clarista

"Aah tidakk" Rani tersenyum

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang