Cukup berdoa, dan yakin bahwa Allah
Yang selalu ada bersamamu
~clarista_
Pintu rumah clarista di ketuk
Tok
Tok
Tok.."Bentar ya nak ibu lihat dulu siapa di depan, kamu duduk di kasur dulu ya" Ibu hafsah mengusap kepala clarista.
"Iyaa"
Ketika ibu hafsah membuka pintu, ia melihat pria seumuran clarista membawa seperti sebuah bingkisan untuk clarista.
"Assalamu'alaikum tante"
"Waalaikumsalam, siapa ya?"
"Temannya clarista bu,saya teman sekelasnya"
"Oh iya silahkan masuk" Ibu hafsah heran mengapa anaknya tidak memberitahu dirinya bahwa dia mempunyai teman lelaki.
"Silahkan duduk"
"Terimakasih bu"
"Bentar saya buatin minum ya"
"Tidak usah bu saya mau menjenguk clarista sehabis itu saya langsung pulang soalnya mama saya nungguin di rumah" Arga
"Yaampun yasudah boleh mari tante antar" Ibu hafsah lalu mengantarkan Arga ke kamar anaknya.
"Sayangg"
"Iya bu?"
"Ini ada temen kamu satu kelas katanya" Ibu hafsah
"Kamu siapa?" Tanya clarista
"aku Arga teman sekelas kamu"
"Oh iya clarista habis kecelakaan nak jadi dia tidak mengenal kamu" Ibu hafsah.
Arga di buat kaget ternyata clarista amnesia, itu adalah kesempatan bagi Arga untuk mendekati clarista.
"Tante yang sabar ya"
"Iya terimakasih nak yasudah tante tinggal dulu ke depan ya" Ibu hafsah
"Iya tante" Arga
"Kamu ngga kenal sama aku?"
"ngga siapa kamu?"
Ternyata clarista tetap dingin kepadanya Arga merasa dia pura-pura atau tidak.
"Kamu ngga ingat sama aku, kamu itu pacar aku" Jawab Arga.
"Maksud kamu?"
"Jangan sokk lupa gitu dong sayang, kamu itu pacar aku"
"Pacar? Sejak kapan, aku saja tidak pernah bertemu kamu, jangan asal mengaku kalau kamu pacar aku, asal kamu tau yaa aku sudah.." Arga memotong pembicaraan clarista.
"Sudah apa? Sudah sama seorang gus gusan itu, iya?"
"Iya kenapa emangnya, masalah buat kamu?"
"Jelas, kamu itu pacar aku, bisa-bisanya main sama cowok lain"
"Gila ya kamu, aku ngga pernah sekali pun sedetik pun melihat wajah kamu, datang tiba-tiba mengaku pacar aku"
"Terserah kamu mau mengakui atau ngga yang penting kamu memang sudah menjadi pacar aku"
"Sekarang kamu pergi dari sini, atau aku akan teriak biar kamu di usir sama pak satpam"
"Okee aku pergi tapi jangan lupa kamu memang pacar aku"
"Kita bakalan nikah kamu engga akan pernah berjodoh dengan cowok sok alim itu"
Gus arhan ingin menemui clarista ia melupakan sesuatu ya yaitu benda sebuah kalung cantik, ia ingin memberikan kepada clarista tetapi ia lupa sesampai di rumahnya ia mendengar suara lelaki berada di kamar clarista, lalu ia menemui sosok lelaki yang dia kenal ya yaitu Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...