42.

287 15 0
                                    

Jagalah dirimu sampai Allah menakdirkan dirimu dengan seseorang yang lebih baik dari apa yang kamu kira
~arhan~

R

umah gus arhan.

Pagi harinya gus arhan bersiap-siap untuk mengajar seperti setiap harinya ia lakukan kali ini ia memakai jubah berwarna putih dengan sorbannya berwarna hijau sekaligus, ia menyiapkan beberapa buku untuk mengajar nya nanti di ruang kelas santriwati

Pagi harinya gus arhan bersiap-siap untuk mengajar seperti setiap harinya ia lakukan kali ini ia memakai jubah berwarna putih dengan sorbannya berwarna hijau sekaligus, ia menyiapkan beberapa buku untuk mengajar nya nanti di ruang kelas santriwati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ning zila yang melihat kamar kakaknya pintunya terbuka, lalu masuk untuk melihat kakaknya sedang apa.

Tok
Tok
Tok

Ning zila mengetuk pintu kamar kakaknya.

"Mas arhan"

"Eh iya dek, kenapa?"

"Mas lagi ngapain?"

"Nyiapin buku sama berkas buat mengajar nanti, ada apa?"

"Mas kan bentar lagi mas bakalan menikah kurang beberapa hari lagi, rasanya zila masih belum bisa menerima itu semua mas" Dengan raut wajah sedihnya.

"Dekk, mas kan harus melakukan kewajiban mas sebagai lelaki dan Allah sudah mengatur semua itu, nanti ada saatnya juga adek bakal menikah seperti mas"

"Iya zila tau tapi zila ngga bisa main-main sama mas kaya dulu"

"Insyallah masih bisa dekk, lagian mbk clarista juga pengertian orangnya, mbk clarista orangnya baik sayang juga sama zila, zila jangan khawatir ya" Ucap Gus arhan lembut kepada adiknya.

Ia merasa juga sebentar lagi dia akan menikah dan meninggalkan adiknya tetapi rasa sayang kepada adiknya itu tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

"Sudah jangan galau seperti ini, masih pagi sayangg"

Gus arhan lalu berdiri hendak menuju keluar pintu ruang tamunya.

Ning zila pun mengikutinya dari belakang dan tanpa mereka sadari ternyata ada santriwati yang hendak keluar mendengar pembicaraan mereka.

"Mas nanti kalau kurang beberapa hari menikah, mas ngga mengajar lagi?"

"Mengajar tetap kok dekk, mungkin setengah harinya soalnya mas harus menyiapkan segala keperluan untuk hari pernikahannya nanti, ah sudahlah mas mau mengajar Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" Ning zila pun masuk ke dalam.

Santriwati terkejut bahwa gus arhan akan segera menikah.

"Gus arhan mau menikah, aaa aku ngga ada harapan lagi dong buat jadi istrinyaa" Sinta santriwati yang menyukai gus arhan.

"Ngarepp makanya jangan terlalu berlebihan"

"Aaa ga adil percuma dong aku sholat hajat, tahajud dan lainnya ternyata jodohnya bukan aku sebel banget ih"

"Sudah sudah ayo masuk ke kelas lihat gus arhan sudah mau masuk, mau kena hukum?"

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang