Cinta, jodoh atau apapun itu tidak akan bisa tertukar jika Allah sudah menakdirkan untuk dirimu
~clarista~
Setelah ibunya meninggalkan dia di ruang tamu, Clarista segera menuju ke kamarnya.
Clarista terbangun seperti biasanya, dia melakukan rutinitas setiap pagi, ya sholat subuh dan membaca Alquran selain dia sibuk dengan dunianya, dia juga tidak lupa dengan maha penciptanya karena dia tau hidup di dunia hanyalah sementara, dan hidup di akhirat adalah selamanya.
Selesai sholat subuh dan membaca Alquran, Clarista di panggil ibu Hafsah di luar pintu kamarnya.
"Clarista nak kamu sudah sholat kan? Ibu mau bicara sebentar"
"Iya bu sebentar Clarista beresin alat sholat Clarista dulu"
Setelah itu Clarista membuka pintu kamarnya, terdapat ibunya yang tengah berdiri di depan pintu.
"Iya bu ada apa?"
"Oh ya tadi ibu sudah di hubungi sama umi Fadillah dan Abi Muhammad Abdul katanya mereka akan ke sini sayang, jadi nanti kamu siap-siap dulu ya pakai baju yang cantikk"
"buu pakai makeup juga yaa clarista lagi malas ngeluarin alatnya" jawab Clarista dengan sedikit merengek.
"Hey sayang, masa ketemu calon mertua dandanya kucel gini" ibu Hafsah.
"Yaudah iya, nanti aku turutin deh maunya ibu" jawab Clarista sambil tersenyum tipis.
Clarista segera bersiap ia memilih baju yang sekiranya cocok dengan seleranya, clarista mempunyai banyak baju tetapi tidak ada satupun yang ia sukai untuk di pakai hari ini.
"Ya Allah yang mana yaa kenapa ngga cocok semua ih"
Karina pun yang melihat kakaknya kesal menghampirinya.
"Kenapa sih mbak?"
"Dek ada baju ngga mbk ngga punya baju"
"Hah? Ngga punya baju liat tuh di kasur di lemari baju mbk banyak, apanya yang ngga cocok ya Allah" Karina sambil menepuk jidatnya.
"Ngga bagus.."
"Kak, Okee aku bantu cariin yaa liat aja nanti kalau aku cariin pasti ada" Karina
"Coba aja cariin"
Karina pun mencari-cari style yang cocok untuk kakaknya dan yaa Karina menemukan style tersebut.
"Nih pakai, habis ini aku foto dari belakang pasti bagus"
"Ngga usah pakai foto bisa ngga?"
"Udah kakak pakek aja buruan"
"Iyaa bentar"
"Gini?"
"Nah baguss nih bentar aku foto ngadep ke belakang"
"Eh bentar keluar dulu aja kali yaa kak biar ada cahaya" Karina mengajak clarista keluar dan ia berdiri di depan kaca transparan.
"Nah baguss" Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...