19.

504 11 0
                                    

Jangan membandingkan pemberian
Dari seseorang yang menyayangimu
Dia memberikan itu bukan melihat
Dengan harga, tetapi dengan hati yang tulus ia berikan untuk seseorang yang ia sayangi..

~Hargailah~

C

larista memandang hpnya mengotak atik aplikasi didalam hpnya, ia merasa bosan berada di kamar terus menerus, ia pun hendak berdiri dengan memegang kursi roda di depannya tetapi di hentikan oleh ibunya.

"Eh mau kemana sayang?"

"Mau turun kebawah"

"Sudah di kamar saja"

"Aku bosan di kamar terus ibuu mau ke bawah"

"Yaudah ayoo"

Ibu clarista mendorong kursi roda nya keluar dari kamarnya menuju ke bawah.

Untung saja di tangga rumah clarista ada satu perbaikan khusus untuk kursi roda clarista agar bisa berjalan di samping tangga.

"Mbak, gapapa?"

"gapapa dek, kamu udah makan?"

"Sudah, mbk mau makan?"

"Ngga mbk ngga laper"

"Karin masakin ayam balado mau ya?"

"Ayam balado sejak kapan kamu bisa masak?"

"Bisa dong kan masakan ibu hehe"

"Yee"

"Aku ambilin mau ya?"

"Sudah ngga perlu mbk masih belum lapar dekk"

"Kalung sama cincin nya bagus, dapat dari mana?"

"Pemberian nak arhan ayah, tadi ibu aja juga kagum sama kalungnya bisa cantik gitu di pakai clarista"

"Iya, tinggal cincin kawin nya ya Bu?"

"Karina diam" Clarista mencoba agar adiknya diam tidak mengatakan hal yang seharusnya tidak perlu di katakan.

"Iya bener" ibu hafsah

"Clarista lapar..mau makan" Jawab clarista mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah ayo ke dapur"

"Oh ya yah, ayah sejak kapan berteman dengan ayahnya gus arhan?"

"Udah lama nak semenjak sekolah dasar ayahnya arhan sudah menjadi teman dekat ayah, memang dulu berniat menjodohkan anak ayah sama anak ayahnya arhan, ternyata kamu suka sama arhan yasudah ayah ngga perlu repot-repot membuat kalian saling suka"

"Ooh gitu" Clarista sambil melahap makanannya.

"Terus ayah bisa ketemu ibu dimana?"

"Ayah ketemu ibu kamu itu di terminal, awalnya ayah melihat ibu itu biasa tapi semakin lama ayah semakin suka dengan ibu kamu, dan pada saat ibu kamu mau turun dari bis, ibu kamu di jambret nak, oleh preman preman kampung di sana"

"Terus?"

"Ya ayah tolongin lah, sampai di saat itu juga ayah mengutarakan perasaan ayah dan pada akhirnya menikah"

"Ih ayah bisa soswit juga ya"

"Soswit? Apa?" Tanya ayah Hamdan tidak tahu apa arti dari kata soswiit

"Romantis"

"Harus dong masa kalah sama anak jaman sekarang"

"Iya deh"

"Nanti kalau kamu sudah menikah ayah tuh sempat berfikir mau punya cucu perempuan pasti gemass"

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang