Cukup berserah diri kepada yang di atas, sesungguhnya dialah yang menentukan jalanmu
~Clarista~
Clarista terbangun tengah malam, ia pun duduk untuk mengatur nafasnya, akhirnya ia memilih untuk sholat tahajud.
"Ngantuk banget, jam berapa sekarang sih, ya ampun masih jam 02.00 malam, dah bangun-bangun " Clarista sambil menepuk pipinya pelan.
Adzan subuh pun sudah berkumandang clarista segera melaksanakan sholat subuh kemudian ia akan turun kebawah untuk membantu ibunya memasak.
"Ibuu"
"Iya sayang sini nakk"
"Ibuu" Clarista lalu memeluk ibunya dari belakang.
"Kenapa nih anak ibu, tumben manja banget"
"Masih ngantuk buu kalau Clarista tidur lagi nanti takut susah bangunnya"
"Yaudah bantuin cuci piring yaa"
"Iyaa bu"
"Nakk"
"Iya bu,ada apa?"
"makasih ya sudah bantuin ibu subuh-subuh gini"
"Ngga apa-apa bu lagian juga clarista harus belajar dari sekarang untuk masa depan clarista nanti"
"Wah masa depan apa yaa?"
"Eh ngga ada, kan buat masa depan clarista nanti masa ngga bisa masak, ngga bisa ngurus dapur nanti di marahi sama ibu mertua buu" Jawab Clarista agakk sedikit gugup
"Bu Clarista mau ke kamar dulu ya"
"Iya sayang makasi ya udah bantuin ibu"
"Sama-sama ibuu"
Ketika clarista hendak ingin pergi ke kamarnya ia ternotice oleh kamar Karina, karena kamarnya terbuka sedikit ia pun mengintip sedang apa dia di kamarnya ternyata adiknya sedang menunaikan ibadah sholat subuh selesai adiknya sholat subuh Clarista menghampiri adiknya.
"Sholat ya dek?"
"Ngga lagi makan,mbk sejak kapan di situ?"
"ya ampun kalau jawab yang sopan dikit kenapa ih,lagipun salah yaa mbk liat kamu sholat? Ngga kan"
"Ya gapapa sih cuma mbk bikin kaget tau kaya hantu di depan pintu"
"Yaudah iyaa" kata Clarista lalu meninggalkan adiknya segera menuju kamarnya untuk mandi dan mengganti baju sekolahnya.
Selesai sudah siap semua keperluan dia untuk sekolah ternyata di depan rumah nya ada Gus Arhan
"Assalamu'alaikum" salam Gus Arhan di luar pintu rumahnya
"Waalaikumsalam iya sebentar" jawab Clarista, Clarista membuka pintu nya
"Loh kamu ngapain kesini?"
"Hm mau jemput kamu"
"Hah?"
"Iya saya ingin mengantarkan kamu"
"Kenapa tiba-tiba kaya gini?"
"ya memangnya ngga boleh ya?"
"hmm gapapa sih tapi.."
"Tapii, udah nanti telat sekolahnya ayoo segera berangkat"
"Tidak usah clarista bisa di antar supir kok"
"Eh ada nak Arhan masuk gih ngapain di luar, Clarista gimana sih tamunya di ajak ngobrol di luar"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...