7.

821 27 0
                                    

Kebersamaan dengan keluarga adalah impian semua orang untuk itu kita perlu bersyukur tentang apapun yang telah di tetapkan.

~Clarista~

Clarista segera menuju ke dapur untuk memasak toppokinya lalu ia segera mengambil air untuk di masak ketika clarista tengah memasak ia mendengar ada suara pria yang ia kenali, clarista mencoba mengingat suara siapa yang berada di ruang tamu.

"arhan?, ya itu suara dia" Clarista dengan sangat meyakinkan, bahwa dia gus arhan berada di ruang tamu.

Satset sekali ya..menebaknya jodoh emang ga akan hilang ya neng..

Selesai clarista memasak ia langsung berjalan pelan untuk mengintip apakah benar dia gus arhan atau bukan. Clarista mendengarkan obrolan antara ibunya dengan gus arhan.

"Jadi gini bu saya mau ambil hp di meja bawah tangga, ketinggalan soalnya kemarin saya taruh di situ ketika sehabis dari kamar mandi"

"Hah hp yang di meja bawah tangga kemarin milik dia?" Tanya Clarista dalam hati.

"Wah gawat nih buruan aku ambil terus di kembalikan di meja" Clarista dengan wajah paniknya dia langsung berlari menuju kamarnya untuk mengambil hp gus arhan.

"Mana ya hpnya buruan ih" Clarista sedikit kesal hp gus arhan tidak di temukan.

"Nah akhirnya ketemuu, ayo Clarista cepet kebawahh nanti ketahuan bahwa kamu yang nyimpen hpnya di atas lemari" Clarista, dia langsung berlari menuju ke bawah, dia taruh hpnya di atas meja tempat kemarin hpnya di temukan.

"Nah gini dong dahh selesai waktunya ke dapur" Clarista langsung menuju dapur nya untuk membersihkan sisa- sisa kotoran yang ada di atas meja dapur

"Sayangg clarista" panggil ibu hafsah dari belakang

"Iya bu ada apa?, toppokinya udah matang nanti kita makan di ruang keluarga" jawab Clarista sambil menyodorkan makanannya di hadapan ibu hafsah.

"Bukan masalah makanan sayang di luar ada tamu kamu bikinin minum ya" perintah ibu hafsah

"Oh iya bu"

"Terimakasih anak cantik" kata ibu hafsah dengan senyuman lalu meninggalkan clarista untuk menemui gus arhan di ruang tamu

"Sama-sama ibunda ratuu"

Clarista langsung mengambil susu coklat di kulkas lalu ia tuangkan ke dalam gelas. Setelah itu clarista menghidupkan kompornya dan memasak air hingga mendidih

Setelah minumannya sudah siap clarista mengantarkan ke ruang tamu ketika berada di depan gus arhan, ntah perasaan clarista campur aduk antara ingin ke kamar, senang , pengen nangis semua ada di dalam hati clarista sampai.

"Sayangg duduk sini"

"Eh iya bu" Jawab clarista sambil berjalan menuju kursi lalu dia duduk di sebelah ibu hafsah

"Loh ada tamu ta bu..ko ayah ga di kasih tau sih?" Tanya ayah hamdan kepada ibu hafsah

"Ayah tadi ada di kamar mandi jadi ibu ngga ngasih tau ayah" Jawab ibu hafsah

"Oh yaudah"

"Oh iya sayang minta tolong ambilkan hp di atas meja di bawah tangga itu ya, itu punya nak Arhan ketinggalan soalnya kemarin habis ke sini" Ibu hafsah

"Iya bu sebentar" Clarista, clarista langsung beranjak mengambil hpnya, setelah mengambil hp nya ia taruh di atas meja di depan gus arhan

"Kamu kan kemarin yang bantu aku" Tanya clarista kepada gus arhan

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang