Tetap jadi sosok yang aku idamkan
Sampai aku benar-benar
Menjadi salah satu perempuan
Yang beruntung mendapatkanmu~~Clarista~~
Sore hari sudah tiba dan para santri juga Santriwati sudah berkumpul di depan acara
"Masyaallah gus liat deh Santriwati di sini cantik loh tapi kamu malah milih aku gimana sih?" Tanya clarista berniat untuk bercanda dengan gus arhan.
"Gatau" Jawab gus arhan singkat lalu masih fokus melihat persiapan acara tersebut.
"Mas lihat dehh banyak Santriwati loh yang curi-curi pandang ke kamu" Clarista melirik gus arhan.
"Terserah" Jawab gus arhan singkat.
"Ko jadi dingin banget yaa padahal cuacanya panas loh" Clarista lalu mengibaskan tangannya ke leher yang sudah tertutup oleh jilbab.
Ketika gus arhan dan clarista tengah melihat persiapan acara tersebut. Santri laki-laki berniat mendekati mereka yang lebih tepatnya akan berurusan dengan gus arhan.
"Masyallah bidadari dari mana ini ya Allah" Batin santri itu ia bernama raka, Raka tidak berhenti memandang perempuan cantik di depannya ini.
Gus arhan melihat sikap santri tersebut lalu memukulnya dengan peci.
"Liat apa hah?" Gus arhan melemparkan peci kepada santrinya.
"Ehh iya-iya" Santri
"Ada yang ingin di sampaikan?" Tanya gus arhan dingin
"Ada gus acara sudah siap tinggal beberapa menit akan di mulai.." Santri gugup karena ia takut dengan sikap gus arhan yang dingin.
"Baik kalau gitu suruh panitia untuk melanjutkan persiapan ini saya ada keperluan pribadi sebentar" Gus arhan
"Baik Gus" Raka
"Saya pamit dulu gus assalamu'alaikum" Raka lalu meninggalkan gus arhan bersama clarista.
"Waalaikumsalam" gus arhan
"Waalaikumsalam" Clarista
"Clarista" panggil gus arhan
"Hm?" Clarista .
"Kamu duluan aja ke sana lagipun umi kayanya sudah di sana" Gus arhan
"Malu mas ning zila ada di dalam ngga?" Tanya clarista
"Ngga tau kamu liat sendiri aja ke dalam" Gus arhan
"Kan itu rumah kamu gus masa aku harus nyelinap ke rumah orang ga sopan dong" Clarista
"Bukan rumah orang ini rumah kamu juga tau.." Gus arhan
"Ya Allah mas belum nikahh" Clarista
"Ya gapapa sih lagian umi juga ngebolehin kamu di sini juga" Gus arhan
"Yaudah deh iyaaa aku cari sendiri Ning zila" Clarista
"Gitu dong" Gus arhan
"Ngapain ngikutin sih gus udah diem di situ" Clarista kesal
"Loh kan aku juga mau masuk emang ngga boleh?" Tanya gus arhan
"Tapikan bisa jalan duluan ngga kaya gini aku jalan pelan kamu ikut jalan pelan udah deh jangan kaya anak kecil gus" Clarista masuk kedalam rumah lalu menuju ke dapur untuk mengambil air minum.
"Ya gapapa lagian pengen bareng kamu" Gus arhan
"Gaboleh" Clarista
"Kenapa?" Tanya gus arhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Arhan
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, komen, dan vote sebanyak-banyaknya;) Happy reading gys♡♡ Ada seorang wanita bernama clarista parasnya sangat cantik, ia menginginkan seorang lelaki idaman yang memiliki sifat dingin. Dengan keyakinannya ia ingin m...