46.

313 16 1
                                    

Carilah pasangan yang mau
Menerima kamu apa adanya.
Dan carilah pasangan yang akan membawamu ke surga.

Setelah clarista membereskan semua baju pengantinn ya, dia lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Mas aku mau mandi dulu yaa" Clarista membawa handuk di pundaknya.

"Mandi? Barengg ya?"

Clarista pun terkejut "bareng? Gimana maksudnya?"

"Ya bareng emang ga boleh kalau bareng?"

"Gatauu, clarista duluaan" Clarista lalu menutup pintu kamar mandinya, ia masih takut tentang apa yang di inginkan gus arhan.

"Dia mau ngapain?" Jawab clarista lalu mengintip sebentar ke arah gus arhan.

"Ah udahlah aku mau mandi"

Selesai mandi clarista sudah mengenakan bajunya dan ia memakai kerudung instan.

"Kok pakai kerudung?"

"Emangnya kenapa?"

"Kan udah sah"

"Iya terus kenapa kalau aku mau pakai kerudung mas?"

"kok mas manggilnya? Sayang dong.." Gus arhan rewel sedari tadi.

"Iya maaf Clarista maunya manggil mas aja"

"Yaudah terserah deh"

"Kok sensi banget sih kaya perempuan kenapa?" Clarista menghampiri gus arhan.

Gus arhan diam tidak membalas clarista, lalu ia menutupi badannya dengan selimut.

"Mas jangan diam kaya gini barusan ijab Qabul masa udah ngambek kaya gini"

"Mau apa memangnya?" Clarista mencoba membujuk gus arhan, ia membuka selimut yang menutupi wajahnya.

"Ngga tau" Gus arhan mencoba menarik kembali selimutnya tetapi berhasil clarista tahan.

"Kenapa sih? Mau apaa?"

"Mauu.." Gus arhan

"Mau apa bilang" Clarista kesal karena gus arhan bertele-tele.

"Mau punya adik kecil" Gus arhan

"Adik? Ha? Kan udah menikah kamu mas, masa udah besar mau minta adik lagi kan udah ada zila masa minta lagi sama umi fadillah?" Clarista mencoba untuk mengalihkan apa yang di maksud gus arhan, sebenarnya clarista tau keinginan gus arhan apa tetapi ia ingin menjahili sebentar gus arhan.

"Tau ah ngga pekaaa" Gus arhan lalu menarik kasar selimutnya.

Clarista menahan tawanya, ia sungguh ingin mencubit gus arhan.

"Wkwk mau apaa?" Clarista rebahan di samping gus arhan lalu membuka selimut Gus arhan dengan pelan sambil clarista mengelus rambut gus arhan.

"Mau punya adek berapa hm?" Tanya clarista

Gus arhan langsung tersenyum lebar, ia berbisik kepada clarista" mau sepuluh anak gimana?"

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang