47.

310 11 1
                                    

Perlahan akulah yang menjadi
Bagian dari hidupmu
~~ kata ~~

Setelah menikah gus arhan belum kembali untuk mengajar ke pesantren abinya dan untuk itu gus hafis lah yang mengganti posisi sementara adiknya.

Gus hafis pun masuk ke dalam kelas santriwati untuk melanjutkan mengajarnya.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" santriwati serempak.

"Baik kali ini saya yang akan menggantikan posisi sementara gus arhan ya, gus arhan sedang mengambil cuti jadi kalian di harap bisa memperhatikan saya ketika menjelaskan materi"

"Memperhatikan gimana Gus?" Tanya santriwati tersebut.

"Memperhatikan materi yang saya jelaskan paham?"

"Gus hafis di lawan, udah deh jangan main-main sama gus-gus di sini di amukkan wkwk"

"A-ah iya-iya" Santriwati menggaruk tengkuk kepalanya ia menahan rasa malu ketika gus hafis berbicara seperti itu.

Ketika gus hafis tengah menjelaskan materi tersebut, ustadzah Azizah pun datang untuk melihat siapa yang mengajar santriwati.

"Oh ternyata gus hafis, gus arhan masih mengambil cuti cukup lama, tapi di lihat-lihat ganteng juga yaa gus hafis, eh-eh apaan sih astaghfirullah" Ustadzah Azizah mengusap wajahnya.

Gus hafis tanpa sengaja melihat ustadzah azizah di depan kelasnya berniat untuk menemuinya.

"Baik saya kasih tugas hafalan untuk kalian Minggu depan harus bisa maju ke depan untuk setoran kepada saya"

"Baik gus"

"Ustadzah ada apa datang ke sini?"

"Ah tidak gus hafis saya kira tadi siapa yang sedang mengajar"

"Iya, karena adik saya masih mengambil cuti cukup lama dan saya menjadi penggantinya untuk mengajar"

"Ohh gitu"

"Nanti malam ada pengajian di masjid Al falah ya Gus"

"Iya apa ustadzah mau bareng saya datang ke acara pengajiannya?"

"Hah? Saya gus hafis?"

"Iya"

"Saya..saya bukannya menolak gus tapi"

"Saya tau maksud kamu, tidak apa-apa tenang saja saya tidak sendirian,zila ikut juga bersama saya"

"Oh gitu baiklah saya ikut Gus"

"Kalau begitu nanti kita bertemu di depan gerbang saja, saya bersama zila akan menjemput kamu di depan sana nanti, baik saya mau melanjutkan mengajar terlebih dahulu, Assalamu'alaikum" Gus hafis tersenyum lalu melanjutkan mengajarnya.

"Waalaikumsalam gus hafis"

Perasaan aneh datang di dalam hati ustadzah Azizah ia merasa senang ketika gus hafis berbicara lembut kepadanya.

"Hm perasaan apa ini, kenapa aku jadi senang sekali ketika bertemu gus hafis? Apa aku benar-benar sudah bisa melupakan gus arhan?,haish sudahlah"

My Gus ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang