Melihat mobil Lino yang sudah perlahan-lahan menjauh, membuat hyunjin kembali fokus pada apa yang dia lihat.
Sebuah mobil mewah yang sejak tadi menjadi sorotan di matanya.
"Ini gak mungkin punya pak Ten kan? Kalo bener, pasti dah sibuk selfie dia nya Ama nih mobil." Gumamnya sambil masuk ke dalam rumah yang minimalis ini.
"Nah pulang akhirnya lu kang drama! Sini! Gw ada hadiah untuk lu!!" Bingung dengan apa yang terjadi, hyunjin pun pergi mengikuti sosok yang memanggilnya itu.
"Ada apa sih pak Ten? Lagi gila yak? Dah di bilang jangan main sama Taeyong!! Masih aja! Itu kan akibat nya!!"
Ten pun hanya bisa mengelus dada nya dengan sabar. Bisa bisanya dia memiliki seorang gembel Seperti hyunjin disini.
"Gw ada berita untuk lu. Ini adalah sebuah kabar baik." Hyunjin pun duduk diam fokus di ruangan Ten ini.
Sedangkan Ten sibuk mengambil salah satu berkas di dalam lemari nya.
"Berita paan pak?" Gak ingin berlama-lama lagi, Ten pun memberikan berkas tersebut ke hyunjin.
"Selamat! Akhirnya ada yang mau mengadopsi lu!!" Mata hyunjin pun terbuka lebar! Bahkan tangannya menutup mulutnya seakan tak percaya dengan berkas yang dia lihat!!
Ada sebuah tanda tangan yang indah! Sebuah berkas yang sudah ditandatangani oleh orang yang mau menjadikan nya sebagai seorang putra!!
"Serius?! Mana orang nya?!" Hyunjin semakin tidak sabar dengan apa yang dia dengar. Bahkan kini dirinya mengedarkan pandangan ke mana saja!!
"Tunggu, orang nya sedang menelepon tadi entah kemana." Ten yang melihat hyunjin bahagia, tentu kini ikut bahagia juga.
Tidak dia sangka bahwa ini sebuah keberuntungan untuk hyunjin walau...
Flashback on
"Jika dia buat ulah. Kau bisa membuangnya lagi ke sini." Ten melihat sosok dihadapannya ini menyetujui semua berkas tersebut tanpa ragu sedikitpun.
"Saya akan berusaha untuk tidak membuatnya kembali kesini. Lalu, kapan dia pulang kuliah?"
Ya, tentu sosok itu telah melihat semua tentang hyunjin melalui semua data yang diberikan oleh Ten tadi.
Tidak dia sangka! Hyunjin sangat tampan dan keren! Sekilas memang seperti cantik, tapi rahang nya yang tegas itu membuat visualnya menjadi berlipat ganda.
"Seperti nya sebentar lagi dia akan pulang. Apa perlu nanti ku antar kan saja? Silahkan tulis kan alamat mu, aku tidak mau membuat mu repot."
Berhadapan dengan sosok ini membuat Ten sedikit nyaman. Selain sopan, berwibawa dan dewasa. Sosok ini sama sekali tidak membuatnya canggung.
Padahal jelas sekali dari berkas ini, Ten sedikit terkejut mengetahui identitas sang pengadopsi hyunjin ini.
"Tidak perlu. Saya ingin menunggu nya dan akan langsung membawanya ke rumah malam ini juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father || HyunSeung
Teen FictionKatanya bumi ini sangat sempit. tapi, bagaimana kalau penyebab nya adalah Sebuah Takdir? seperti seseorang yang mencari cara untuk menepati janji nya dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang ternyata berkaitan dengan dirinya? warning : bxb. jika t...