Katanya bumi ini sangat sempit. tapi, bagaimana kalau penyebab nya adalah Sebuah Takdir? seperti seseorang yang mencari cara untuk menepati janji nya dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang ternyata berkaitan dengan dirinya?
warning : bxb. jika t...
Kanan kiri, tampaknya tak ada siapapun di sini. Seungmin yang baru keluar dari kamarnya itu pun menutup pintu kamarnya dengan hati-hati hingga akhirnya pintu kamar Hyunjin yang berada diseberang kamarnya itu terbuka dan menampilkan sosok tupai lucu!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mong?!! Lu gak apa?!" Teriaknya dengan histeris. Bahkan Han sudah memeluk Seungmin yang hampir terjatuh ke lantai.
Rasanya tubuh Seungmin sangat ringan, apa karena dah lama gak makan ya? Wah, bahkan mong mong itu tampak lebih kurus hari ini. Han jadi kasihan.
"T..tupai.." mata itu kembali berkaca-kaca, Han segera menganggukkan kepalanya.
"Tidak apa-apa, keluarkan saja semuanya. Tapi, jangan lama-lama. Lihat? Wajah mu bengkak sekali, mirip dompet kak Lino."
Eh?
Alamak?!!!
Han keceplosan!!!
Seungmin yang tadinya sedih, kini tak lagi karena dia terkejut dengan tupai yang menyebutkan nama pak Lee.
Sedangkan Han jadi terdiam karena tiba-tiba teringat Lino. Akhirnya Han pun jadi sedih.
Tunggu.. KOK JADI TERTUKAR GINI?!!!
"H-han? Han? Hann!!!" Pekik Seungmin yang akhirnya malah memeluk Han yang berakhir menangis sendiri.
Yah, sudah lah ya... Namanya juga kedua duanya lagi sedih:)
Mau gimana lagi coba?
Yang bahagia itu cuma Jeongin dan Felix. Eh?
Brak!
"Ah!! Kak Chan curang!! Pake Chara mobil merah Mulu, sedangkan aku yang biru!! Sengaja ya agar aku kalah?!!!" Teriak Jeongin yang kini melemparkan hp nya ke atas kasur bangchan.
Lalu, pa kabar bangchan? Ya terkejut lah. Untung gak lompat keluar itu jantung. Mana suara Jeongin menggelegar lagi.
"Gak gitu, beb. Tadi, kakak pake warna merah karena ya kan baby yang ambil warna biru duluan.." Jeongin yang tadinya kesel pun terdiam lalu tersenyum lebar.
"Lah, iya juga ya? Hehehehehehe Ayen lupa kak." Jeongin pun akhirnya kembali duduk manis di sebelah bangchan dengan senyum malaikatnya.
Nah, kan kalo gini enak jadinya.
Lalu, Felix? Gimana? Kek biasa, Felix lagi sarapan pagi bersama Changbin. Mengitari isi minimarket dan membeli banyak makanan.
Katanya kan Felix mau ngajak mukbang. Tapi, si Changbin malah makan duluan gitu!! Gagal akhirnya. Kan kambing.
