My Father || HyunSeung

48

Kini di dalam ruangan itu ada kasur angin yang di pakai oleh Changbin dan Felix yang sudah tertidur pulas. Sedangkan Hyunjin tetap duduk di sofa yang tidak terlalu besar sembari memperhatikan Seungmin yang berada di dalam selimutnya.

Ingin rasanya Hyunjin memeluknya dengan erat. Tapi, sepertinya itu tidak mungkin karena Hyunjin pun tidak tau. Bagaimana Seungmin memandang dirinya yang sedikit tidak tau diri itu sekarang.

Akan kah Seungmin akan membencinya nanti?
.
.
.
.
19 Juli 2023

Semua sudah selesai, apalagi amukan Seungmin yang tiba-tiba ingin pulang tadi karena tidak betah di rumah sakit! Apalagi sampai memakan makanan yang hambar.

Akhirnya Hyunjin pun berhasil membujuknya untuk bersiap-siap dan pulang.

Di sini lah mereka sekarang setelah mengurus semuanya, di parkiran mobil.

Tapi, baru saja Felix ingin masuk ke dalam mobil Seungmin bareng Hyunjin dan Changbin yang sudah bersama Seungmin di dalam mobilnya itu pun tidak bisa pergi begitu saja di pagi yang indah ini.

Karena ada seonggok tupai yang berlarian ke arah Hyunjin dan memeluknya begitu saja!

Tunggu...

Bukan kah dia adalah Han Jisung? Langsung saja Seungmin ikut keluar dari mobil itu walau kondisi tubuhnya pun belum stabil. Melihat Seungmin yang keluar membuat Changbin ikut keluar karena ingin menjaga Seungmin sesuai dengan keinginan Felix tercinta.

"Han?! Apa.. apa yang terjadi?!" Tentu Hyunjin terkejut melihat sahabatnya yang memakai baju berdarah darah begini!!

Dengan rambut yang berantakan, wajah yang pucat dengan raut yang penuh ketakutan, Han memeluknya tanpa mempedulikan semua yang melihatnya.

"A..aku tidak mau pulang! Mau bersama Hyunjin!" Suaranya tampak sedikit bergetar hebat. Apa yang terjadi? Seungmin pun tidak tau!

Bahkan di pagi yang indah begini, Han bahkan mendapatkan masalah? Entah apa saja yang terjadi di dalam kehidupannya, Seungmin yakin pasti sangat runyam dan gelap.

Mendengar keinginan Han yang begitu malang, Hyunjin pun melirik ke arah Seungmin yang memperhatikan semuanya dengan wajah yang begitu datar karena sedang dalam mode serius.

"Hehh! Gak bisa gitu! Bestie gw mau istirahat! Lu jangan nambah-nambah beban! Kekasih lu mana?! Lu ada ada aja anjirrrrrrrrr mau ganggu kehidupan Seungmin!" Bentak Felix yang masih dendam dengan Han.

Dengan situasi yang seperti ini, Seungmin juga tidak bisa egois. Setidaknya Seungmin harus profesional walau ada rasa tidak suka dihatinya saat melihat Han memeluk Hyunjin nya dengan erat begitu.

"Biarkan dia ke rumah ku. Aku juga sudah lelah, ayo.. kak Changbin." Benar, Seungmin masih lemas sekarang. Apalagi tadi sempat menguras tenaga menghindari dokter memberikan suntikan khusus untuk nya.

Ah, Changbin jadi kasihan dengan Seungmin. Dengan hati hati, Changbin membantu Seungmin masuk kembali ke dalam mobilnya dan mobil itupun melaju terlebih dahulu.

Felix pun ikut masuk ke dalam mobilnya Seungmin bersama Hyunjin dan Han tentu nya. Tanpa menunggu apapun lagi atau sekedar basa-basi untuk mengingat memakai sabuk pengaman, Felix langsung melajukan mobil ini begitu saja dengan hati yang jengkel.

Bisa bisanya dirinya beneran jadi supir Hyunjin dan selingkuhan nya.

Eh?

Ya Allah lix.:)

"Di rumah ada stok makanan? Bagaimana kalau kita mampir dulu? Seungmin tunggu di mobil, biar kakak yang belanja." Kata Changbin yang sedang menghibur Seungmin yang terlihat sedikit diam karena jengkel itu.