09

110 19 0
                                    

Seungmin langsung berlari begitu saja memasuki kawasan kantornya. Iya, pagi ini dia ada rapat mendadak. Itu sebabnya dirinya tadi langsung mengantarkan hyunjin ke kampus dan juga menuju ke sini secepatnya.

Setelah di rasa dirinya sudah rapi dan kece plus keren dan juga elegan. Seungmin pun melangkahkan kaki nya menuju ruangan khusus yang terdapat beberapa manusia yang bekerja sama dengannya telah menunggu dirinya.

Ting!

Lift itu naik begitu saja menuju ke lantai 13. Lift apa namanya? Bukan lift tangga. Lift kamar. :V

Tapi, guys ini bukan cerita horor jadi tentu Seungmin gak Nemu hantu di sini. Dirinya tentu lancar saja dan langsung pergi ke ruangan VIP nomor 3.

Tap tap tap

Mata tajamnya itu fokus pada sekelilingnya yang terdapat beberapa para staff dan juga tangan kanan nya yang memang sudah menunggu nya.

"Ini, pak. Proposal penelitian hari ini." Ucap seseorang dengan wajahnya yang tampan tapi gak se-tampan hyunjin itu.

Seungmin pun mengangguk saja lalu mendorong orang alias tangan kanannya itu untuk minggir karena dia mau buka pintu.

"Thank you Luxi. Setelah ini kau boleh langsung pulang untuk jualan sate ayam." Ucapnya tanpa mempedulikan tangan kanan nya kini tersenyum kecut.

"Maaf pak, nama saya luc—"

Ceklek

BRAKK!!

Terkejut amat terkejut Lucas melihat atasannya yang menutup pintu dengan sangat perlahan itu. Tapi, ya udah lah. Namanya juga Kim Seungmin.

Lucas hanya bisa berdiri di sana sambil menunggu rapat nya selesai.

Di sana terdiri dari dua curut yang sudah menunggu diri nya.

Seungmin pun duduk di kursi kebanggaan nya itu sambil menatap kedua rekan setimnya.

"Baik lah. Saya baru saja mendapatkan proposal penelitian hari ini."

Seungmin pun langsung memberikan proposal itu pada seseorang yang sangat dia kenali itu.

"Pak Kim. Saya setuju dengan proposal ini. Tapi, ada banyak yang menentang keras ide kita untuk meneliti perilaku setiap orang di dalam lingkungan persahabatan melalui latar belakangnya. Alasannya adalah bagi mereka, Seseorang biasanya akan bersahabat dengan orang yang cocok dengan dirinya. Jika dia kurang beruntung. Maka akan mendapatkan orang yang toxic atau tidak satu frekuensi dengannya walau menyenangkan. Akhirnya persahabatan pun akan terjadi dalam waktu singkat seperti dua atau tiga bulan saja lalu mereka akan musuhan. Dan itu di anggap lumrah di masyarakat."

Seungmin pun mengangguk setuju lalu ikut berpikir juga dengan pendapat dari para rekan nya.

"Bagaimana dengan hasil dari informasi yang kau dapatkan pak Seo?" Sosok yang di sebut sebagai Seo oleh Seungmin pun memberikan satu lembar kertas yang memang sudah dia siapkan.

"Perkataan pak Lee memang benar. Saya membawa salah satu orang yang pak Lee kenal. Dia menjadi korban dari persahabatan yang tidak menguntungkan ini. Pak Chris, silahkan masuk."

Mendengar perintah dari sahabatnya itu, kini Chris masuk ke dalam ruangan mereka.

Mendengar perintah dari sahabatnya itu, kini Chris masuk ke dalam ruangan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang