47

32 5 0
                                    

Setelah sedikit berbincang dengan Lino yang ternyata ingin kenyamanan dalam hal romansa nya bersama Han. Felix kini menjadi kepikiran tentang.. apakah Hyunjin pantas mendekati Seungmin?

Di sisi lain Lino memang ingin bersama Han saja tanpa ada siapapun.
Tapi, di sisi lain Hyunjin terikat batin dengan Han ini.

Felix malah tenggelam memikirkan semuanya. Sedangkan yang lain sudah berpamitan pulang dengan Seungmin.

Lino sudah menggenggam tangan kekasihnya lalu keluar dari ruangan itu, bahkan bangchan pun sudah otw menyusul Lino.

Sebelum akhirnya Seungmin menahan tangan nya Jeongin.

"Aku ingat kau, kang tabrak di kampus." Bisiknya yang sukses membuat jeongin merinding lalu berlari menyusul bangchan.

Wah, banyak tamu begini membuat Seungmin semakin kelelahan. Tenaga nya terkuras begitu saja.

"Felix. Terima kasih atas bantuan mu dan kak Changbin." Seungmin yang akhirnya memiliki banyak waktu untuk Felix pun kini menyuruh Felix untuk mendekati nya.

Langsung saja Felix kembali memeluknya dengan nyaman dan hangat.

"Seungmin, harusnya aku tidak meninggalkan mu tadi. Aku sangat menyesal. Aku tidak akan seperti itu lagi. Aku berjanji."

"Tapi, akhirnya kau kembali kan? Semua sudah berlalu. Berkat mu dan kak Changbin, aku akhirnya bisa selamat."

Bisa Seungmin pastikan bahwa Felix lah yang menghubungi Lucas memberitahukan keadaan Seungmin hingga akhirnya Lino dan Bangchan tadi pun tiba di sini karena Lucas menghubungi mereka.

Tapi, satu hal yang tidak Seungmin mengerti. Kenapa Felix harus repot-repot memberitahu semua orang seperti itu?

Di saat yang bersamaan, Felix juga kebingungan. Bagaimana bisa Seungmin tau bahwa Felix dan Changbin lah yang langsung membawanya ke sini?

"Felix, kenapa kau memberitahu semua orang tentang keadaan ku?"

"Min, kok lu tau kalo yang bawa lu ke sini adalah gw dan kak Abin?"

Nah kan? Semakin larut, keduanya semakin aneh. Bagi Changbin sendiri, jawabannya mudah. Semua hal tidak perlu dipertanyakan lagi, apalagi jika yang ditanyai adalah sahabat sendiri!!

Tapi, Changbin tidak bisa menyampaikan itu semua karena lagi lagi, keduanya kompak menjawab pertanyaan satu sama lain.

"Karena aku hanya sedang bersama mu sebelum akhirnya Han datang dan jika kau panik, kau pasti akan menghubungi kak Abin. Bisa dipastikan bahwa kalian lah yang membawa ku ke sini walau tidak spesifik mungkin siapa sebenarnya diantara kalian berdua atau mungkin kedua-duanya."

"Karena cepat atau lambat, orang-orang pasti akan tau terutama si Lucas tiang! Jika dia tidak diberitahukan sebelum nya, pasti akan heboh dan membuat mu pusing. Sekalian saja ku beritahu padanya dan membuatnya ekstra bekerja secara tiba-tiba. Dia bahkan menghubungi mereka tadi dan juga membuat persekutuan uang agar jam jenguk dikhususkan untuk kita. Itu sebabnya semuanya terjadi dan mereka bisa pulang se-larut malam ini."

Karena keduanya puas dengan jawaban masing-masing, keduanya pun langsung menganggukkan kepalanya begitu saja.

Oke, Hyunjin semakin tidak bisa melihat perbedaan diantara mereka berdua.

Changbin yang baru saja kembali memakai topinya yang tadi sempat dikembalikan oleh Lino saat mau pulang pun segera menarik tangan mungil nya Felix tanpa mempedulikan Felix yang kebingungan.

"Lix, ayo kita istirahat. Mau pulang atau di sini? Jika ingin di sini, kakak akan ambil kasur angin dari dalam mobil."

Ah, Felix suka itu!! Untung nya mereka suka berkemah. Jadi, selalu siap peralatan mendadak seperti ini.

My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang