60

31 4 0
                                    

Dengan kaki mungil yang begitu lincah, Han berhasil mengelabui para orang-orang mengerikan itu. Dia kini sedang mengendap-endap sembari misuh misuh sendiri.

"Duhhh, kak Chan mana sih!! Lambat banget kek kura-kura!! Muka doang kek serigala!! Tapi lari nya, masih kencengan kura kura!! Gw bisa habis ide kalo gini terus." Han kini mulai memperhatikan sekelilingnya hingga akhirnya mata bulatnya melihat ada Seungmin yang berlari keluar dari bangunan tersebut.

Drap drap drap

Entah apa yang terjadi, tampaknya sosok yang mengejar Seungmin itu penuh dengan kemarahan. Tunggu, mata Han melihat suatu yang janggal.

Sosok itu berlari dengan sedikit hati-hati walau tetap dengan kecepatan yang tinggi.

Ah, Han tauuuuuuu!!! Seungmin pasti sudah menendang ular sawah si sosok ituuuuuu!! Itu sebabnya semuanya menjadi seperti ini!!!

Ingin sekali Han tertawa sekarang, tapi sayang dirinya tertangkap oleh Seseorang yang tadinya berhasil terjatuh ke kubangan air berkat Han.

"Hmmmpp?!!!" Han yang di tangkap oleh sosok bodyguard yang kekar itu pun berisik banget walau mulutnya udah di tutup pake tangan!!

Berisik nya Han membuat Seungmin kini melihat ke arah nya.

Tunggu...

SEJAK KAPAN HAN ADA DI SINI?!!!

"HANNN?!!!" Teriak Seungmin yang tak habis pikir dengan hadir nya si tupai nakal itu.

Melihat Han yang masih berisik itu membuat Seungmin sedikit khawatir. Apalagi Jeno kini bertepuk tangan melihat akhirnya Seungmin terpojokkan juga.

"Aku akan melepaskan teman mu itu, jika kau mempertimbangkan kembali keputusan mu. Ingat Seungmin, nyawa nya berada di dalam kekuasaan ku. Semua tergantung dengan keputusan mu. Kembali pada ku dan akan ku lepaskan dia atau kau pergi dengan dirinya yang sudah bersimbah darah."

Tidak.. harusnya tidak seperti ini. Seungmin juga tidak bisa menyalahkan Han yang begini. Semua salahnya, harusnya Seungmin tidak nekat datang ke sini tanpa persiapan.

"Jeno, lepaskan dia. Dia tidak ada urusannya dengan hubungan kita. Dia.. dia hanya anomali di sini." Han menggelengkan kepalanya. Tidak, Han tidak mau Seungmin menyerah begitu saja!!

Haruskah Han mengamuk di sini?!!!

"Kalau begitu, buktikan Seungmin." Seungmin kini menundukkan kepalanya. Tidak ada gunanya dia terus seperti ini. Jeno tidak semudah itu untuk dihadapi.

Mau dalam hal uang, kuasa maupun kekuatan. Dia selalu menang.

Dalam situasi seperti ini pun, Seungmin akhirnya menganggukkan kepalanya. Dia berjalan mendekati Jeno dan membiarkan jeno untuk membawanya pergi.

Sedangkan Jeno yang tersenyum menang itu pun memberikan code lewat lirikan matanya pada bodyguard nya, hingga...

Duagghhhh!!!

Satu balok besar dia hantam kan ke punggung Han hingga Han terjatuh ke tanah.

Brukk!!

"Haaaannnn!!!" Teriak Seungmin yang tidak percaya dengan apa yang terjadi. Dia pun segera berlari ke arah Han yang sudah menutup matanya.

Seungmin pun segera menepuk-nepuk pipi gembul itu dengan perasaannya yang penuh kegelisahan.

"Han, Han.. ayo bangun! Han!! Han, jangan main-main gini! Han.. bangun lah!!" Tapi, sayangnya tupai itu tak kunjung membuka matanya. Bahkan sekedar menggerakkan ujung jari nya pun tidak.

Mata Seungmin semakin berkaca-kaca, hujan pun turun begitu saja membasahi mereka berdua.

"J-jeno.. l..lu kejam banget, anjir! Gw ada salah apa ke lu?! Lu yang ninggalin gw dan lu juga yang mengganggu gw! Kalo lu gak suka ke gw, lu bunuh aja gw sekalian!! Jangan ganggu orang lain kek begini!!" Seungmin memeluk Han dengan erat.

My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang