31

36 3 2
                                    

Dua box ayam goreng sudah ada di atas meja yang berada di sebuah ruangan mewah. Ya, apalagi kalau bukan si Changbin yang sedang makan di perusahaan LMH?

Berkat tugas kelompok dan juga urusan pekerjaan, akhirnya Changbin berakhir di sini.

Matanya juga fokus ke temen nya yang baru saja kelar memandikan kucing tercinta nya.

"Ada apa, no? Perasaan tadi muka lu kek bahagia gitu saat mandiin kucing. Kok sekarang emosi gini? Ada sesuatu kah?"

Ya, Lino selaku pemilik perusahaan LMH ini kini duduk di hadapan Changbin yang sedang sarapan.

"Lu tunggu di sini bentar, ntar gw balik lagi. Apapun yang mau lu kerjakan, kerjakan aja duluan. Ntar sisanya biar gw yang selesaikan. Gw juga gak tau apa yang terjadi, tadi temen nya kekasih gw nelpon. Suaranya kek lagi nahan tangis gitu, katanya mereka berbuat kesalahan dan pengen ketemu sama gw. Keknya ini bukan masalah sepele, bin." Melihat Lino yang memakai kembali jas kantor nya itu membuat Changbin mengerti bahwa ini memang masalah yang genting.

Maka dari itu, Changbin menganggukkan kepalanya sembari kembali mengambil berkas-berkas nya.

"Ya udah kalo gitu. Hati hati, no." Tanpa menjawab perkataan nya Changbin, Lino segera pergi begitu saja dari ruangannya.

Bahkan kucing-kucing nya yang baru saja sudah dia mandikan itu pun hanya melihatnya saja.

"Meow, sini. Mau makan ayam goreng juga gak?" Mendengar Changbin memanggil mereka. Akhirnya kucing-kucing itu mendekat ke arah Changbin dan ikut makan ayam goreng yang memang lezat itu.

Tap tap tap

Perpustakaan. Apa yang kalian pikirkan tentang perpustakaan? Sunyi walau ramai? Memiliki banyak sumber ilmu pengetahuan? Atau mungkin menjadi tempat yang dimana kalian bertemu dengan sang kekasih untuk yang pertama kali nya?

Ah, itu dia. Perpustakaan ini menjadi sumber inspirasi dan kebahagiaan bagi Seungmin. Kenapa? Karena selain ada banyak buku dan sumber-sumber ilmu pengetahuan lainnya. Di sana ada beberapa komik, novel dan juga majalah yang tersusun rapi.

Sehingga Seungmin dapat membaca kisah-kisah yang mungkin bisa menghibur nya.

Entah komik dan novel apa yang akan Seungmin pilih. Tapi, Seungmin ingin mengambil genre romantis untuk kali ini.

Ya, menghalu sekali sekali tampak nya tidak apa-apa? Anggap saja Seungmin sedang istirahat dari kisah nyata di dalam kehidupannya.

Tentu saja bukan hanya itu alasannya mengapa dia ke sini. Sebenarnya dirinya juga ingin menyingkirkan perasaan khawatir nya pada Seseorang yang mulai menerornya dengan kado kado mengerikan itu.

Entah apa yang terjadi. Lucas terus memberitahukan padanya bahwa hadiah terus datang ke perusahaannya. Tentu Seungmin terus menyuruh nya untuk membakar semuanya.

Harus kah Seungmin pindahkan saja lokasi perusahaan nya? Ini sangat menyebalkan. Andai Seungmin tau masa depan akan seperti ini, lebih baik sejak awal Seungmin tidak akan pernah mau menerima kehadiran dirinya.

Tapi, walaupun begitu.. Seungmin yakin sekali! Semua kesengsaraan dan rintangan yang dia dapatkan akan memberikan pengalaman yang berarti baginya.

Oke cukup sampai situ saja! Seungmin sudah memilih satu novel dan satu komik yang akan dia baca hari ini. Dia tidak mau memikirkan apapun dulu termasuk Hyunjin sekalipun!

"Pergi lah kalian wahai beban pikiran." Gumamnya sambil mulai membuka novel yang memiliki bau khas perpustakaan.

Ckiiittt!!

Brak!!

Tap tap tap

Tap tap tap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang