33

33 4 0
                                    

Ceklek

Seungmin yang tadinya sibuk mondar-mandir di ruang tamu, akhirnya bergegas pergi menuju ke arah pintu utama yang terdengar terbuka dari luar.

Ya, seperti yang Seungmin harapkan. Hyunjin nya kembali dalam keadaan yang sangat buruk.

"Hyunjin?!" Teriaknya sembari menghampiri Hyunjin yang kesulitan untuk berdiri.

Sudut bibirnya yang robek, beberapa lebam di wajahnya, tangan kiri nya sibuk memegang perut nya, beberapa lecet ada di kedua lengan nya dan bisa Seungmin pastikan belum lagi di bagian yang tertutupi baju itu.

Bagaimana bisa, Hyunjin masih bisa tersenyum seperti ini?!

"Maaf, aku baru pulang." Bukan hanya tersenyum, anak nakal itu juga nyengir lebar di hadapan Seungmin yang sangat khawatir!!

"Hyunjin, kau ini!! Darimana saja!! Kau seperti.. musang peliharaan yang hilang!" Seungmin berakhir misuh misuh sendiri sembari membantu Hyunjin untuk kembali ke kamarnya.

Bukan hanya itu saja! Seungmin bahkan menyiapkan handuk bahkan sampai ke air mandi nya juga!! Udah kek.. padahal Hyunjin masih mampu menyiapkan itu semua.

Berhubung keknya Seungmin juga marah dengan dirinya yang tidak pulang pulang itu, akhirnya Hyunjin nurut aja dulu daripada kena sembur.

Iya kan?

Beruntungnya si manis itu ternyata tidak galak atau bahkan melemparinya dengan benda apapun. Dia bahkan lebih ke khawatir berlebihan dan peduli.

Apakah ini termasuk keberuntungan bagi Hyunjin?

Karena jangan kan handuk, baju tidur dan semuanya pun sudah Seungmin siapkan di kamar nya!! Bahkan si manis itu sudah masak di dapur sana.

Dari dalam kamar ini, hyunjin dapat mendengar semuanya. Setiap langkah kakinya yang terburu-buru dan juga dentingan peralatan dapur yang dia gunakan adalah bukti dari semua perjuangannya.

Drap drap drap

"Duduk lah. Aku akan membantu mu mengeringkan rambut." Seungmin yang kembali bersama satu piring makanan dan satu gelas teh hangat itu pun segera meletakkan bawaan nya ke atas meja dan merebut handuk itu dari tangan Hyunjin.

Betapa terkejutnya hyunjin dengan kehadiran nya yang secara tiba-tiba itu!!

"Aku tidak apa-apa." Kata Hyunjin yang merasa tidak enak hati dengan semua kebaikan hati nya Seungmin. Lantas, apakah Seungmin mendengarkan nya? Hoho tentu saja tidak!!

"Ayah mu ini tidak buta, Hyunjin." Hyunjin tertawa mendengarnya. Seungmin sangat unik! Siapa yang menyangka bahwa dia akan menjawab perkataannya seperti itu?

Melihat Seungmin dari jarak sedekat ini, membuat Hyunjin dapat mencium aroma parfum yang dia gunakan. Tanpa Hyunjin sadari juga bahwa kedua tangannya kini sudah melingkar dengan indah di pinggang yang ramping itu.

Hingga akhirnya, Seungmin yang berada dihadapannya itu menghentikan kegiatan nya dan menatap Hyunjin dengan serius.

"Siapa yang melakukan ini pada mu?" Nah, ini yang Hyunjin khawatirkan!! Dia tentu tidak mau Seungmin terlibat dalam kesalahannya.

Tidak akan dia biarkan si manis ini berurusan dengan Lino si kucing!! Walau hyunjin yakin bahwa Seungmin pasti lebih berkuasa, tapi ini sepenuhnya salah Hyunjin dan tidak ada kaitannya dengan Seungmin.

Lagipula, bagi Hyunjin.. Seungmin sudah terlalu baik. Dia tidak perlu terlibat dalam permasalahan yang dia ciptakan. Berbeda jika itu adalah ten. Hyunjin pasti akan terus terang mengatakannya.

"Tidak apa-apa, aku hanya bertengkar dengan teman ku. Lagipula ini memang salah ku. Maaf.. aku tidak mengabari mu sebelum nya. Hp ku habis baterai dan aku malah tidak pulang ke rumah." Seungmin pun melihat sosok tampan itu tampak nya sedang ingin meminta kelembutan hatinya.

My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang