Tap tap tap
Dengan langkah kaki nya yang santai, hyunjin berjalan menuju ke dapur sesuai dengan keinginan nya Seungmin tadi.
Tampaknya Seungmin sedang sibuk dengan mie instan di sana. Tunggu, mie instan?!!
Tuk
"Hyunjin!!! Ayo sini!!" Panggil nya dengan riang lalu melambaikan tangannya pada Hyunjin.
"Ada yang bisa Hyunjin bantu?" Tanya Hyunjin yang belum apa-apa sudah diberikan satu mangkuk mie instan oleh Seungmin.
"Ayo kita makan di ruang keluarga!"
Karena Seungmin sudah pergi terlebih dahulu, Hyunjin pun akhirnya hanya mengikutinya saja hingga ke ruang keluarga.
Melihat Seungmin yang meletakkan mangkuk miliknya ke atas meja lalu pergi untuk menghidupkan tv nya membuat Hyunjin kembali mengingat bagaimana saat dirinya pertama kali melihat Seungmin karaoke di ruang keluarga ini.
Saat itu, dirinya masih begitu canggung dan juga sangat asing dengan Seungmin. Sekedar mandi pun, Hyunjin merasa bahwa Seungmin mengawasinya.
Tapi, sekarang? Walau belum ada sebulan dua bulan berbulan bulan, dirinya sudah mulai terbiasa dengan rumah mewah nya Seungmin ini.
Setelah Seungmin menghidupkan tv nya dan mencari channel yang menurutnya bagus, kini dirinya sudah duduk dengan tenang di sebelah Hyunjin.
"Hyunjin, terima kasih. Kau sudah menyelamatkan jam tangan kesayangan ku." Katanya yang berhasil membuat Hyunjin tidak jadi menikmati mie instan itu.
Ya, baru saja Hyunjin ingin memakannya, oh ternyata Seungmin sudah mengajak nya berbicara terlebih dahulu.
Hyunjin memberikan senyumnya ke makhluk mungil itu dan berharap bahwa dirinya bisa menikmati makanan itu dengan segera sebelum akhirnya Seungmin kembali mengajaknya berbicara.
Karena.. mie instan yang dingin tidak terlalu enak bagi Hyunjin.
"Iya, habis kan mie nya. Sudah mulai dingin." Kata Hyunjin yang mengingatkan kembali apa yang mereka makan malam ini. Tentu Seungmin langsung memakannya dengan lahap yang untungnya tidak ada adegan tersedak sama sekali.
"Hyunjin kok bisa menemukan jam nya? Padahal kan hari mulai gelap tadi." Oh, tidak. Ternyata semudah itu Seungmin menghabiskan mie nya. Anak kecil ini ternyata dipenuhi oleh rasa penasarannya.
"Itu mudah. Aku hanya perlu sedikit menurunkan kaki ku untuk menyentuh lantai nya. Dan di saat itu lah, aku mengetahui di mana letak jam nya."
"Hyunjin!! Kenapa begituuuu caranya!! Harusnya tangan mu saja yang mencari nya!! Ini kan jam tangan! Bukan jam kaki!!"
Ingin tertawa Hyunjin mendengarnya. Perkataan Seungmin memang benar. Tapi, Hyunjin juga tidak bisa berlama-lama. Iya kan??
Masa iya hyunjin harus meraba raba dalam waktu yang lama? Bisa bisa keriput itu kulit hyunjin karena kelamaan berada di dalam air.
"Duhh itu tuh cara cepat nya. Lagi pula jam nya tidak kotor kan? Makanya jangan ceroboh lagi." Seungmin berakhir cemberut hanya karena Hyunjin mencarinya dengan cara yang konyol menurut Seungmin.
"Hyunjin menyebalkan. Durhaka jadi anak." Hampir saja hyunjin menyemburkan air minum yang baru saja menyentuh kerongkongannya itu.
Perkataan Seungmin sangat tidak terduga oleh nya!
"Bukan begitu maksudku." Baru juga Hyunjin ingin menjelaskan nya lagi, eh Seungmin udah pergi gitu aja.
Ah, Hyunjin pusing menghadapi anak kecil itu.
.
.
.
.
07 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father || HyunSeung
Teen FictionKatanya bumi ini sangat sempit. tapi, bagaimana kalau penyebab nya adalah Sebuah Takdir? seperti seseorang yang mencari cara untuk menepati janji nya dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang ternyata berkaitan dengan dirinya? warning : bxb. jika t...