"KOK BISA?! JADI, BAGAIMANA SEKARANG?! HARUSKAH KITA MENGHUBUNGI POLISI?!" Teriak bangchan yang ikutan terkejut di rumah nya.
Untung saja Jeongin sudah terbiasa dengan suaranya bangchan yang kadang kadang halus kek makhluk halus, kadang kadang juga gede kek speaker bluetooth.
"Gw gak tau! Hubungi polisi juga gimana?! Han pergi baru beberapa jam yang lalu! Semua laporan tidak akan ditindaklanjuti begitu saja bangchan! Apalagi tidak ada bukti apapun mengenai Han!" Teriak Lino yang sama kusut nya dengan Bangchan sekarang.
Sudah Jeongin duga, akhirnya Han dan Lino akan kembali bertengkar. Pasti Han sedang menghindar dari Lino si kucing. Tapi, yang Jeongin tidak habis pikir adalah memang nya Lino apain si tupai itu?
Gak mungkin dia kabur diam diam tanpa sebab kan?
"Sebenarnya lu apakan itu han? Kok bisa dia kabur begitu? Biasanya dia paling lengket sama lu. Lagipula kenapa kalian ribut lagi? Dulu kalian jarang ribut loh. Sekarang kok makin lama makin keseringan gini."
Kenapa bisa dikatakan jodoh? Biasanya karena ada persamaan. Kek Bangchan dan Jeongin contohnya. Belum juga Jeongin menanyakannya, oh ternyata sudah terwakilkan oleh bangchan.
Satu frekuensi lah ibaratnya.
"Gw menghukum dia karena dia udah buat gw malu anjir. Maksud gw.. kenapa dia harus melukai pak Kim begitu? Kenapa dia harus cemburu sebegitu nya? Gw tau dia sayang bet sama sahabatnya, tapi sahabatnya juga ada kehidupan tersendiri. Gw juga berasa gak di anggap kalo ujungnya dia masih mau ke Hyunjin. Gw gak bisa bayangin, apa yang akan terjadi ke perusahaan gw jika seandainya pak Kim kejam dan dendam kek orang lain. Salah gw juga malah terus memanjakannya. Andai gw baca duluan informasi tentang hyunjin dan gak gw kasih ke Han. Atau mungkin gak gw cari sama sekali dan memilih jalan lain. Mungkin.. semua tidak akan menjadi seperti ini."
Lino kini mengacak-acak rambutnya sendiri. Dirinya tampak linglung dan juga khawatir dengan semua yang terjadi.
Sudah bangchan duga, semuanya malah semakin berantakan. Han yang kekanak-kanakan berhadapan dengan Lino yang emosinya sedang tidak stabil adalah hal yang paling berbahaya selain bencana alam.
Begini nih jadinya.
Jeongin jadi khawatir kalau begini ceritanya! Gak mungkin dirinya akan diam saja kalau ternyata serius begini!
"Kak Lino hukum bagaimana Han nya? Kalau nanti Han terluka parah dan tak terobati gimana?! Aduhh cari cara dong kakkk!!! Ngeluh doang gak ada guna nya!! Hubungi Hyunjin coba!! Siapa tau Han ada padanya!!" Lino yang sama frustasi nya itu tentu agak Julid denger nama Hyunjin.
Dari situ pun bangchan udah tau siapa yang bakal kena karena tampaknya Lino masih gak suka sama Hyunjin.
Tepat sekali, dirinya lahhhhhhhhhh!!!
Dengan menghela nafasnya secara perlahan, bangchan pun mengambil hp nya dari dalam saku celananya dan bersiap menelpon Hyunjin tanpa menunggu jawaban dari Lino yang sudah jelas bakal Julid itu.
Srekk!!
Entah apa yang terjadi, setelah Felix dan Changbin pulang. Ini Han langsung di kejutkan dengan kehadiran Seungmin!!
Itu anak langsung turun menghampirinya di ruang tamu dengan tergesa-gesa!! Tangan mungilnya menarik tangan Han dan membuka baju Han begitu saja!!
Hal itu membuat Hyunjin terkejut setengah hidup!!
"H-hehhh!! Membuka baju orang secara sembarangan itu tidak dibenarkan!!" Teriak Han yang protes karena ulah si mong mong itu!
Si mong mong terkejut bukan main!! Punggung Han terluka parah!! Kebetulan sekali ini sudah menjelang sore, Seungmin pun segera menarik tangan Han untuk lebih dekat dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father || HyunSeung
Teen FictionKatanya bumi ini sangat sempit. tapi, bagaimana kalau penyebab nya adalah Sebuah Takdir? seperti seseorang yang mencari cara untuk menepati janji nya dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang ternyata berkaitan dengan dirinya? warning : bxb. jika t...