07

105 18 8
                                    

Hyunjin rasanya sedikit merinding melihat wajah manis itu sangat datar.

Btw Seungmin kenapa? Kok aura maung nya keluar gitu? Ini kalo Hyunjin tanya, nanti Seungmin nya ngegas gak ya? Hyunjin jadi ngeri sama si lucu ini.

Auranya melebihi Jeongin yang lagi ngambek pokok nya.

"Ekhem, a..ayah.. apa ada masalah?" Entah kenapa ini hyunjin geli sendiri dengar perkataan yang dia lontarkan.

Tapi, mau gimana lagi? Masa kau atau lu? Yang ada itu si lucu makin bikin merinding nanti.

"Tadi di kampus, hyunjin makan apa? Lancar gak kuliahnya? Tadi kan hujan. Hyunjin kedinginan gak? Maaf aku lupa membelikan jaket."

Apa ini? Ini Seungmin bukannya marah tapi malah perhatian padanya? Han yang manis gitu pun gak segitunya sama Lino.

Yang ada malah ngomel pas mood nya hancur atau Lino bikin kesalahan. Bahkan Han juga sangat susah untuk di bujuk!

Apakah Seungmin memang begini? Menyembunyikan perasaannya lalu berpura-pura baik baik saja?

Atau

Seungmin begini karena Seungmin sadar posisinya adalah sebagai ayah hyunjin? Itu sebabnya dia begitu?

"Aku.. tadi tidak makan. Rasanya setelah memakan sarapan yang ayah bikin itu. Membuat ku terus ingin memakan makanan yang ayah bikin saja. Rasanya sangat enak."

Hyunjin yang diperlakukan begitu oleh Seungmin juga langsung tersentuh. Selama ini tidak ada yang begitu padanya. Ten juga tidak begitu.

Seungmin terlihat dewasa dan berwibawa sekali. Andai Seungmin memang ayah nya. Apakah hyunjin akan terus mendapatkan kehangatan di hati nya?

"Kenapa tidak bilang tadi? Aku bisa saja membawakan bekal makan untuk mu. Pulang ini aku akan langsung masak. Aku tidak mau kau sakit."

Seungmin masih fokus pada jalanan yang ada di hadapannya. Hujan pun mulai turun membasahi semua yang dilewatinya.

Hyunjin merasa seperti berada pada nasib yang berbeda. Apakah ini rasanya memiliki keluarga? Hyunjin sangat terharu.

Ya, hyunjin akui bahwa Seungmin lebih pantas di posisi ibu. Tapi, bukan kah si manis ingin menjadi ayah? Ah, hyunjin sangat terhibur berada di sisi nya.

Melihat Seungmin yang tidak se-maung tadi. Membuat hyunjin sedikit lega. Apakah dia telah tidak kesal lagi? Entah karena apa, Hyunjin merasa bahwa mungkin Seungmin tidak menyukai sesuatu dari dirinya.

Tapi, apa?

Sayang sekali Seungmin orang yang tidak mudah terbuka. Jadi, hyunjin gak tahu. Tapi, nanti tanya saja lah sama dua curut itu. Siapa tahu mereka mengetahui sesuatu.

 Siapa tahu mereka mengetahui sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak hyunjin sangka.. Seungmin bersungguh-sungguh dengan perkataannya. Ini kok bisa makanan banyak ini di khususkan untuk nya?

My Father || HyunSeungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang