My Father || HyunSeung

22

Satu piring sosis tersaji begitu saja di atas meja makan. Bahkan roti nya juga di tambah lagi oleh Hyunjin, plus satu gelas susu juga karena mereka kedatangan tamu saat ini.

Tapi, ada satu hal yang membuat Hyunjin sangat tidak nyaman. Ya, apa lagi kalau bukan sosok itu kini menatap Hyunjin dengan penuh puja? Entah apa yang sosok itu pikirkan, yang pasti Seungmin menyadari bahwa Felix terus saja memperhatikan Hyunjin.

"Heh! Lu jangan natap natap anak gw begitu. Gw aduin nih ntar ke kak Abin kalo lu begitu!!"

Felix pun kini memutarkan kedua bola matanya dengan malas. Bisa bisanya Seungmin malah ingin mengadukannya ke Changbin. Padahal kan Felix hanya penasaran dengan si Hyunjin ini!

"Ya elah, gw cuma penasaran dengan itu cowok ganteng njir!" Hyunjin yang sudah merasa bahwa kerjaan nya udah kelar, dia memilih untuk duduk di sebelah Seungmin demi melanjutkan sarapan nya.

Bahkan dapat Felix lihat bahwa Seungmin kini mulai meletakkan sosis itu ke piring nya Hyunjin.

Kok romantis ya??

Felix jadi senyum senyum sendiri melihat interaksi halus antar dua orang dihadapan nya ini.

Hyunjin pun menghela nafasnya perlahan lalu mencubit kedua pipinya Seungmin begitu saja!! Oh, apa ini?! Kaget Felix tuh!!

"Makasih." Bisiknya pada Seungmin yang mengangguk kan kepalanya dengan canggung.

Ya, Hyunjin sedikit menyukai Seungmin yang menggemaskan ini. Tentu melihat hal itu membuat Felix akhirnya memiliki ide untuk mengganggu sahabatnya.

"Waduhhh, Seungmin ini. Tangan nya tidak bisa mengabari ku lewat hp, tapi dia bisa menyajikan sosis itu ke sosok tampan ini." Langsung saja Seungmin menatapnya dengan tatapan tajamnya, sedang Felix malah bermuka tebal!

"Heh! Pegang hp itu membutuh kan seluruh ruang di tangan. Sedangkan sosis hanya menggunakan jari! Gak mengenai luka nya tau!! Lagi pula Hyunjin ini kan putra ku! Wajar aku melakukan ini untuk nya!" Felix akhirnya tertawa menggelegar. Sudah dia duga, menggoda Seungmin itu hal yang menarik!

Bahkan wajahnya yang gembul itu pun kini bersemu kemerahan.

Tunggu, Hyunjin juga kini menyadari bahwa wajahnya Seungmin terlihat sedikit kemerahan! Semudah itu ternyata membuat Seungmin malu, menggemaskan sekali.

"Iya iya, ah ngerti gw. Oh ya, siapa nama mu? Berapa usia mu? Kuliah kah? Jurusan apa? Gimana? Enak gak tinggal bareng bestie gw? Maklumin aja kalo kadang dia aneh. Dia tuh, emang gitu sejak dulu."

"FELIIIXXX!!" Felix akhirnya semakin tertawa setelah puas mengganggu Seungmin yang semakin jengkel ini.

Tapi, yang bikin Hyunjin bingung adalah bagaimana bisa walau Felix menyebalkan begini, tapi Seungmin tetap mau meladeni nya bahkan tidak mengusir nya?

Ya, ini yang dikatakan bahwa ada nya hubungan persahabatan dalam frekuensi yang sama. Artinya walau Felix begitu, Seungmin juga sediki sedikit pasti memiliki kesamaan dengan Felix ini.

"Nama ku Hwang Hyunjin, 19 tahun. Aku adalah mahasiswa manajemen semester 4." Wah, Felix tidak menyangka bahwa Seungmin mendapatkan kating se-ganteng Hyunjin gini!!

"Kuliah di universitas mana? Sama kek Seungmin kah?" Hyunjin pun menganggukkan kepalanya lalu tersenyum tipis.

Anjay ganteng banget!! Gak kuat Felix lihatnya!!

"Really?! Seungmin, lu kok pinter banget milih manusia nya anjay?! Btw, udah punya gebetan belum?" Seungmin yang dilirik oleh Hyunjin kini sibuk memakan sosis nya daripada meladeni Felix yang masih bersemangat itu.