Chrysanthemum morifolium - Serunai (Bunga Krisan)
Jika ada typo, tandai aja yaa.
Happy Reading
Kelas sebelas dan dua belas, semuanya diliburkan, karena hari ini ada ujian untuk tes masuk Champion Class. Tapi tidak bagi anggota inti OT dan anggota OT lainnya, yang membantu dalam mengorganisir peserta ujian. Dan kini, ujian tengah dilaksanakan.
Anggota Champion Class membantu pengawas dalam mengawasi ujian, walaupun sudah ada dua pengawas di dalamnya. Hal ini dilakukan, karena anggota CC tidak ada yang mau, jika calon anggota CC kelas 10 ada yang melakukan kecurangan saat memasuki pintu pertama gedung Champion Class.
Salah satu anggota Champion Class yang membantu pengawas ujian adalah Morland. Morland mengawas di ruangan SMART-02 dan ada 10 orang peserta di dalamnya.
Mata Morland sangat jeli saat memperhatikan para peserta ujian melaksanakan ujiannya. Seketika, sekilas ingatan hadir begitu saja, tepat satu hari yang lalu.
"Jadi, ada berapa orang yang akan ikut?"
Tangan Morland yang hendak membuka salah satu pintu bilik di dalam toilet, jadi terhenti. Saat mendengar suara seseorang yang baru saja masuk ke dalam toilet.
"Ada 12 orang, tapi gue nggak tahu ada berapa yang bakal diterima di Champion Class tahun ini."
Sepertinya ada dua orang laki-laki.
"Bukannya ada 13 orang?"
"Ada yang bilang, tahun ini kuota kelasnya bakal dikurangin."
"Ya udah, yang penting buat tes nanti udah ada orang yang bisa ngerjain soal-soal itu. Cukup waktu masuk Tree aja gue belajar mati-matian. Nggak lagi waktu CC, mana soalnya susah banget. Gila aja, baru lulus SMP, dikasih soal yang tipe begituan. Apa lagi buat tes CC!"
"Udah-udah jangan bahas di sini, nanti ada yang dengar!"
Setelah mendengar dua orang yang sepertinya adalah kelas 10, Morland keluar dari salah satu bilik itu. Dia cukup terkejut, mendengar fakta jika ada yang akan melakukan kecurangan, yang bahkan orang-orangnya sudah ditentukan.
"Jadi, udah ada skenario dari lama."
Karena itu, Morland memperhatikan satu per satu murid yang ada. Sedari tadi, dia tidak menemukan hal yang mencurigakan di sini. Bahkan, tidak ada laporan mengenai ini.
"Aneh," gumam Morland.
----
Di ruangan SMART-03, ada Madhava. Laki-laki dengan wajah imut itu sering menipu siapa pun yang melihatnya. Madhava cukup terkenal dengan kenakalannya.
Tepat satu minggu bersekolah di Tree, dia terlibat perkelahian yang berakhir dengan dipanggilnya orang tua Madhava. Walaupun begitu, setiap harinya, Madhava selalu menemukan makanan, bunga, bahkan surat. Dia memang cukup terkenal di kalangan perempuan. Namun, saat mengikuti tes. Ekspresi wajahnya, begitu sangat serius. Seolah wajahnya yang imut itu memperlihatkan bahwa dia memiliki kepribadian yang pendiam.
Dan saat ini, anggota CC yang membantu dalam pengawasan saat ini adalah Rain. Rain sangat fokus, memperhatikan sekitar. Dia melihat ke arah jam dan lalu menoleh ke arah pengawas. Pengawas itu mengangguk, setelah melihat arloji di tangannya.
"10 menit lagi!"
"Itu mata lo kenapa?"
Mendengar suara yang cukup keras, Rain menoleh. Dia melihat salah satu peserta menunjuk peserta lainnya. Rain menghampiri peserta itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMPION CLASS and the WINNER
Teen Fiction[SEQUEL CHAMPION CLASS] "Tree High School dan Champion Class bagaikan bunga mawar, terlihat indah, tapi juga menyakiti!" -Rain- *** Design Cover: (ig: ria_graphicc)