Happy Reading
Tiga hari setelah kejadian kebakaran yang membuat sekolah tampak sibuk dan sempat terjadi penyelidikan mengenai penyebab kebakaran, tapi sekolah dengan segera menutup penyelidikan karena tidak terdapat korban jiwa.
Senin pagi, gedung seni kembali melakukan renovasi. Dan juga, kini seluruh murid Tree High School tengah berada di auditorium. Semua orang di Tree High School, lagi dan lagi bersikap seolah-olah sedang tidak terjadi apa pun.
Leonard selaku kepala sekolah telah berdiri di belakang podium. Pria itu mengucapkan kata maaf, tentang apa yang terjadi belakangan di sekolah. Dia juga mengatakan, untuk murid tetap fokus pada pembelajaran saja. Bahkan, dia juga menyinggung soal Gisella yang sudah melakukan pengobatan di luar negri untuk sementara waktu.
Anggota CC 12 cukup muak dengan sekolah ini, yang memang sangat mementingkan reputasi. Bahkan ketiga teman mereka; Samuel, Azka, dan Misyella, masih dirawat di rumah sakit.
Kini, tibalah ke bagian utama acara, alasan seluruh murid ada di auditorium. Pengumuman peringkat ujian tengah semester (UTS) ganjil. Peringkat kelas 11 tidak akan ditampilkan, karena CC 11 sedang melakukan AGT, dan ada beberapa penilaian mereka yang berbeda dengan teman seangkatan. Hal ini juga dilakukan kepada CC 12-dulunya, tapi mereka tahu ditiadakan pengumuman karena memang sebenarnya Bulan masih ada di CC selama ini dan disembunyikan.
Seperti biasa, hasil UTS akan dikirim ke SIAT masing-masing murid. Setelah semua murid mendapatkan hasil ujian mereka, tibalah saatnya Naila naik panggung dan berdiri di belakang podium.
"Inilah peringkat 15 besar Tree High School kelas 12!"
Layar menampilkan gambar rotasi putaran jarum jam. Lalu, angka-angka yang diputar satu per satu. 5, 4, 3, ... semua orang memandang cemas ke arah layar, berharap nama mereka masuk ke dalam peringkat 15 besar, walaupun seolah mustahil. Sebab, murid Champion Class sudah terbiasa berperang, yang membuat mereka terbiasa untuk mempertahankan nilai berada di 13 besar.
... 1, layar telah menampilkan peringkat paralel kelas 12. Seketika, auditorium menjadi ribut. Bukan hanya fokus pada si peringkat pertama, melainkan si pemegang peringkat bertama yang bertahan selama empat semester berturut-turut.
Seolah sudah tahu dengan hasilnya, ketika semua teman-temannya menoleh ke arahnya, Melody bersikap cuek dan santai. Mereka hanya tidak tahu, bahwa ada gejolak emosi yang hendak meledak, yang berusaha mati-matian Melody tahan.
Suara Naila kembali mencuri perhatian.
"Cukup mengejutkan hasil kali ini, ya!"
Melody dan Naila sempat saling menatap satu sama lain, Melody dapat melihat tatapan kecewa yang dia lihat dari gurunya itu. Sehingga, Melody memilih untuk memutuskan pandangan terlebih dahulu.
"Baik, kita lanjut ke kelas 10! Inilah peringkat 15 besar!"
Layar kembali memperlihatkan angka-angka yang terus menghitung mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMPION CLASS and the WINNER
Roman pour Adolescents[SEQUEL CHAMPION CLASS] "Tree High School dan Champion Class bagaikan bunga mawar, terlihat indah, tapi juga menyakiti!" -Rain- *** Design Cover: (ig: ria_graphicc)