CC: 7- Gerbera jamesonii

7.7K 1.2K 490
                                    

Happy Reading

"Kak Rain, ke mana kakak-kakak CC yang lain?" tanya gadis dengan rambut sebahu itu, dia Liara.

"Mereka semua lagi ada urusan penting."

"Urusan pacaran," sambung Rain dalam hatinya.

Saat ini, Rain tengah mengajak para anggota CC kelas 10 untuk berkeliling gedung Champion Class. Tidak tahu ke mana anggota CC lainnya, karena tiba-tiba teman-temannya menghilang. Naufal yang harus mengurus beberapa berkas penting di OT, tiba-tiba meminta Rain menggantikan tugasny.  Mau tidak mau, Rain harus menerimanya. Sedangkan Melody dan anggota CC lainnya, Rain yakin mereka sedang berpacaran. Tentunya, bagi yang memiliki pasangan.

"Jadi, ini Private room. Kalian nanti bakal ada Pivate Room tersendiri, lagi disiapin."

Anggota CC tingkat 10, memperhatikan setiap detail di dalamnya.

"Vintage, I like it!" lirih Jasmine.

"Oke, sampai di sini tour kita. Hari minggu bisa bawa barang-barang kalian, karena dari Senin sampai Jum'at jadwal di asrama. Dan setiap sabtu pagi kalian bisa pulang. Bawa barang seperlunya aja, serta obat-obatan kalau misalnya kalian punya penyakit tertentu. Ada pertanyaan, lagi?"

"Kak!"

"Iya. Namanya?"

"Perkenalkan nama saya Cempaka. Em... boleh bawa boneka nggak Kak ke asrama?"

"Lo mau bawa boneka kutukan itu?" sarkas Jasmine sambil menatap Cempaka dengan geli. 

Tapi Cempaka hanya cemberut saat Jasmine meledeknya.

"Udah, nggak apa-apa. Tapi, selama jam belajar bonekanya jangan dibawa ya, Cempaka."

"Kakak tahu, dia sering bawa bonekanya ke mana-mana. Kayaknya ada di dalam tasnya sekarang." Jasmine melirik tas Cempaka sekilas, lalu kembali menatap Rain.

Melihat sikap gadis dengan bandana mutiara itu, membuat Rain tersenyum kecil. Entah mengapa, dia cukup mirip dengan seseorang. Terlebih pipinya yang cukup cabi.

"Besok jangan dibawa lagi ya Cempaka. Kalau di asrama boleh, tapi kalau di depan Kak Sunny, jangan"

"Kenapa emangnya nggak boleh Cempaka bawa ke Kak Sunny?" Cempaka ingin mengetahui alasannya.

"Karena Kak Sunny nggak suka boneka. Nanti dia bisa lempar boneka kamu. Emangnya kamu mau?"

Cempaka menggeleng. "Iya Kak, di asrama aja dan nggak lihatin ke Kak Sunny."

"Good! Oke, ada pertanyaan lagi?"

"Saya!"

Rain memperhatikan dari 10 anak. Seorang gadis berambut panjang sepinggang lurus kecoklatan, dengan menggunakan blazer yang Rain tahu itu merek Chanel. Gadis itu terlihat imut, tapi ketika dia tidak tersenyum, terkesan sombong. Jika melihat wajahnya dan tatapannya, seperti princess.

"Nama kamu siapa?"

"Nama saya Florence Anahira Bram. Saya mau bertanya, apa kita punya jam-jam belajar tertentu. Saya juga dengar, kalau setiap murid CC ada tutor pribadi. Apa benar? Kapan kami bisa menerimanya?"

Rain berpikir sejenak. Menatap Florence, sejenak. "Em... Nanti Bu Naila yang akan mengurusnya."

Florence mengangguk-angguk dan mengucapkan terima kasih.

"Florence!"

Florence menatap Rain. "Iya, Kak?"

"Kamu... adiknya Naufal?

CHAMPION CLASS and the WINNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang