⋇⋆✦⋆⋇ _SUDAH END_ ⋇⋆✦⋆⋇
Seorang gadis yang sangat menyukai pria tampan.
Ia sempat menolak untuk di jodohkan dengan pria yang tak ia kenal.
Apalagi selisih umur mereka yaitu 10 tahun.
Siapa tau... ia akan jatuh cinta pada sosok tersebut.
Jeo...
Yuhu.. I Come Back Enjoy My story Jangan lupa sarapan dulu yaaaa . .. ... 💚💜HAPPY READING💚💜
"Waaah.. Kira-kira isinya apa yaaaahh??"
"Buka aja"
Jungkook pun membuka paper bag besar dari sang ayah terlebih dulu.
Ia tersenyum karena di sana terdapat beberapa baju yang cantik dan sebuah kotak.
Ia pun mengambil kotak tersebut dan membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah kalung yang cantik.
"Waaah.. Cantik banget... "
"Sini, saya pakaikan"
Taehyung pun memakaikan kalung itu pada istrinya. Jungkook terlihat sangat senang.
"Cantik sekali" Puji Taehyung.
"Eehh.. Ada suratnya"
Jungkook pun membaca surat tersebut.
Dear.. Putri Ayah yang ayah cinta sayangi.
Tak terasa kamu sudah menikah, dan bahkan sekarang sudah mau menjadi seorang ibu. Semoga kamu bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kalian. Ayah jadi teringat dengan Bundamu. Bagaimana bahagianya ketika mengandungmu. Ia sangat menjaga dengan betul dan rutin mengecek kondisimu untuk memastikan kau baik-baik saja. Kami menangis saat mendengar tangisanmu untuk pertama kalinya. Bahagia... Tentu.. Itu adalah kebahagiaan yang tidak bisa di jabarkan. Dan sekarang... Kamu juga akan merasakan masa-masa seperti itu.
Eh.. Ayah lupa.
Kamu sudah melihat kalungnya? Sangat cantik bukan? Atau.. Lebih cantik putri ayah?
Ini adalah salah satu desain bundamu. Beliau memang sengaja mendesain kalung ini untuk putri cantik kami ketika menikah kelak. Memang terkesan aneh.. Dia mendesain di malam hari setelah selesai menyusuimu. Ayah awalnya heran. Bagaimana bisa dia mendesain kalung untuk anak yang baru lahir. Ternyata dia sudah tau bahwa ia tak akan bisa mendampingi semua proses kehidupanmu.
Ayah berpikir.. Mungkin ini adalah kenangan yang sudah di persiapkan Bundamu.
Dan maaf.. Ayah baru bisa memberikannya sekarang. Setiap ayah melihat kalung ini. Memori saat Bunda masih ada selalu terlintas. Tapi sekarang ayah lebih memilih untuk mengikhlaskannya. Karena tak ada gunanya terpuruk dengan masa lalu. Ayah berharap.. Kau bisa melukiskan cerita baru. Hidup ayah .. saat ini hanya ada kamu seorang.
Jadi.. Ayah mohon.. Berbahagialah.. Tetap jaga kesehatan. Lahirkan cucu yang sehat dengan selamat.
