⋇⋆✦⋆⋇ _SUDAH END_ ⋇⋆✦⋆⋇
Seorang gadis yang sangat menyukai pria tampan.
Ia sempat menolak untuk di jodohkan dengan pria yang tak ia kenal.
Apalagi selisih umur mereka yaitu 10 tahun.
Siapa tau... ia akan jatuh cinta pada sosok tersebut.
Jeo...
Seorang namja tampan berjalan dengan langkah tegasnya. Kali ini ia tengah berada di Seoul, Korea Selatan.
Dengan paksaan kedua orang tuanya. Kini ia melanjutkan salah satu perusahaan milik Kim Taehyung di Daegu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini ia harus menghadiri salah satu rapat dengan salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan cabang Kim.
Lee Group
"Masuk ke sini tuan muda" Ucap sekretarisnya.
Namja itu masuk ke dalam salah satu ruangan yang di yakini adalah ruang rapat di perusahaan itu.
Cukup luas, hampir sama dengan perusahaan cabang yang ia kelola saat ini.
Rupanya dia datang dengan sedikit terlambat mengingat di sana sudah ada beberapa orang yang sudah berkumpul.
"Maaf saya sedikit terlambat" Ucapnya.
"Sangat tidak disimplin sekali bukan? Tuan muda Kim yang satu ini?" Ucap salah satu gadis yang duduk membelakanginya. Karena posisi meja itu berbentuk oval memanjang hingga wajah gadis itu tidak terlihat.
"Maaf, tadi saya ada kendala di kantor cabang"
"Bukankah ini adalah pertemuan pertama kita? dan anda sudah memberikan kesan yang tak begitu menyenangkan?"
Kursi itu berputar, berbalik ke arahnya hingga menampilkan sosok gadis cantik dengan rambut pendeknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taejung tertegun sejenak ketika melihat wajah gadis itu.
"Silahkan duduk tuan muda kim. Saya tidak sedang menghukummu bukan?"
Taejung segera duduk di kursi kosong yang ada di sana dan rapat pun berlangsung kurang lebih selama 45 menit.
Lumayan cepat karena gadis itu tampak fasih menjelaskan tentang proyek yang akan mereka lakukan untuk bekerjasama.
"Baiklah tuan muda Kim. Semoga anda tidak terlambat di pertemuan selanjutnya".
Namja berumur 23 tahun itu hanya diam di sela-sela salaman sebelum akhirnya tangan mereka terlepas.
